SERANGAN TAWON VESPA DI BINTAN

Tawon Vespa di Bintan Sengat Pasutri Lansia Sampai Sesak Napas, Damkar Turun Tangan

Dua warga lanjut usia (lansia) asal Bintan dilarikan ke rumah sakit RSJKO Tanjunguban setelah disengat tawon vespa.

|
Dok.Damkar Tanjunguban untuk Tribun Batam
TAWON VESPA DI BINTAN - Petugas pemadam kebakaran memusnahkan sarang tawon vespa di tepi jalan tanah merah Perumahan Lobam Mas Asri, Desa Teluk Sasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Sabtu (14/6). Pasangan suami istri lanjut usia (pasutri lansia) sampai sesak napas setelah terkena sengatan tawon vespa ini. 

Regu piket malam turun ke lokasi untuk menutup lubang sarang dengan tisu yang telah diberi Pertalite. 

Petugas kemudian menyemprotkan cairan Pertalite ke sarangnya dan memasukkannya ke dalam karung untuk dimusnahkan. 

Proses pemusnahan di anadikan oleh warga dan di sebar ke media sosial. 

Video 30 detik itu pun viral di media sosial (medsos) dan kini sedang jadi obrolan hangat netizen dan warga Bintan.  

Sekilas Tentang Tawon Vespa Affinis

Tawon vespa affinis atau yang kerap dikenal dengan tawon ndas diketahui memiliki panjang tubuh sekitar tiga sentimeter dan memiliki warna dominan hitam belang kuning atau oranye di bagian perutnya.

Tawon ini adalah jenis predator, dan bukanlah jenis tawon madu.

Baca juga: Data Damkar Natuna Atasi Hewan Berbahaya Hingga Agustus 2024, Kasus Tawon Terbanyak

Tawon ini akan berbahaya bila menyengat secara berkelompok, namun bila hanya satu atau dua ekor tak akan berbahaya.

Pada sengatan pertama, tawon jenis ini mengeluarkan fenomena ataupun senyawa yang bisa memicu tawon lain untuk ikut juga menyerang.

Tawon ini juga mempunyai keahlian memanggil kelompoknya guna melakukan serangan balik apabila ada yang merusak sarangnya.

Tawon jenis Vespa affinis ini hidup di wilayah subtropis Asia antara lain Hongkong, Taiwan, Sri Lanka, Burma, Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia.

Selain itu, tawon jenis ini memiliki kemampuan untuk memasukkan racunnya ke tubuh manusia.

Racun tersebut memiliki dosis yang berbeda tergantung dari jumlah tawon yang menyengat.

Bila hanya satu atau dua tawon, dosisnya kecil, namun bila yang menyengat banyak jumlahnya maka dosisnya akan tinggi.

Alergi Berat

Korban yang terkena sengatan dosis kecil, tak akan sampai meninggal, hanya akan mengalami alergi dengan gejala bengkak.

Baca juga: Damkar Lingga Kepri Evakuasi Sarang Tawon di Masjid, Ganggu Jamaah saat Salat

Dapat ditangani dengan cara dikompres menggunakan es ataupun bila tersisa sengatannya dapat dicabut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved