SERANGAN TAWON VESPA DI BINTAN
Tawon Vespa di Bintan Sengat Pasutri Lansia Sampai Sesak Napas, Damkar Turun Tangan
Dua warga lanjut usia (lansia) asal Bintan dilarikan ke rumah sakit RSJKO Tanjunguban setelah disengat tawon vespa.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
Jenis tawon Vespa bukan hanya makan hewan lain dan buah, tetapi juga bisa mencari makan ke berbagai tempat karena sampah sisa dan daging pun menjadi makanannya.
Dengan kecenderungan makanan seperti itu, Tawon Vespa Affinis bisa beradaptasi dengan cepat.
Tawon Vespa Affinis bisa hidup dengan makan serangga dan bangkai di sampah warga.
Oleh karena itu, warga harus membersihkan sampah di sekitar permukiman mereka, jika tidak akan menjadi sumber makanan dan perkembangbiakan Tawon Vespa Affinis.
Tawon Vespa Affinis ini akan berbahaya bila menyengat secara berkelompok, namun bila hanya satu atau dua ekor tak akan berbahaya.
Pada sengatan pertama, tawon jenis ini mengeluarkan fenomena ataupun senyawa yang bisa memicu Tawon lain untuk ikut juga menyerang.
Tawon Vespa Affinis ini juga mempunyai keahlian memanggil kelompoknya guna melakukan serangan balik apabila ada yang merusak sarangnya.
Akumulasi bisa sengatan itu bisa membuat korban serangan Tawon pingsan, sakit luar biasa, demam, dan bahkan meninggal dunia. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.