Sasnia Siapkan Buka Puasa tapi Datang Kabar Duka, AKP Lusiyanto Gugur Ditembak di Arena Sabung Ayam
Sasnia masih ingat betul peristiwa tragis yang menimpa suaminya, Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto.
Menurutnya, penembakan dilakukan oleh terdakwa utama, Kopda Bazarsah, dengan menggunakan senjata api laras panjang yang telah dimodifikasi secara ilegal.
"Senjata itu jelas berpeluru tajam dan saya pernah melihat sendiri bagaimana terdakwa menembakkannya ke pohon," katanya.
Permintaan maaf Peltu Lubis seperti tidak mampu menggoyahkan keinginan keluarga korban yang ingin hukuman mati terhadap keduanya.
Sasnia, istri AKP Anumerta Lusiyanto menolak permintaan maaf yang disampaikan Lubis di persidangan.
"Sama pak (dengan Bazarsah) tidak ada maaf. Apa pun alasannya terdakwa harus dihukum mati sih," ujar Sasnia di sela-sela skorsing sidang.
Sasnia mengungkapkan kalau luka yang ditinggalkan tak akan pernah sembuh.
"Suami saya gugur saat menjalankan tugas negara. Dia tidak layak mati dengan cara seperti itu," tambahnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Istri Kapolsek Negara Batin Tolak Permintaan Maaf Peltu Lubis, Ngotot Minta Dua Pelaku Dihukum Mati
Peltu Lubis Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Tragedi 3 Polisi Tewas di Way Kanan, Ini Perannya |
![]() |
---|
Tragedi Berdarah Way Kanan: Jejak Senjata Kanibal Pembunuh Tiga Polisi Terungkap di Sidang Militer |
![]() |
---|
Terharu Lihat Kondisi Rumah AKP Lusiyanto Korban Ditembak di Way Kanan, Aipda Romi Ingin Nangis |
![]() |
---|
Pemicu Penembakan 3 Polisi Diduga karena Setoran, Istri Bripka Petrus Minta Sidang Militer Terbuka |
![]() |
---|
Firasat Kakak sebelum Kapolsek Negara Batin Tewas Ditembak di Way Kanan, Ungkit Sifat Manja Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.