SERANGAN TAWON VESPA DI BINTAN
Warga Bintan Resah, 6 Orang Jadi Korban Sengatan Tawon Vespa Dalam Sepekan
Warga di Kecamatan Bintan Utara resah dengan kemunculan tawon vespa di permukiman mereka. Damkar mencatat sedikitnya 6 orang yang menjadi korban.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
Tawon Vespa Affinis ini akan berbahaya bila menyengat secara berkelompok, namun bila hanya satu atau dua ekor tak akan berbahaya.
Pada sengatan pertama, tawon jenis ini mengeluarkan fenomena ataupun senyawa yang bisa memicu Tawon lain untuk ikut juga menyerang.
Tawon Vespa Affinis ini juga mempunyai keahlian memanggil kelompoknya guna melakukan serangan balik apabila ada yang merusak sarangnya.
Akumulasi bisa sengatan itu bisa membuat korban serangan Tawon pingsan, sakit luar biasa, demam, dan bahkan meninggal dunia.
Alergi Berat
Korban yang terkena sengatan dosis kecil, tak akan sampai meninggal, hanya akan mengalami alergi dengan gejala bengkak.
Dapat ditangani dengan cara dikompres menggunakan es ataupun bila tersisa sengatannya dapat dicabut.
Kendati demikian bila tak ditangani selama 1×24 jam atau yang menyerang secara berkelompok, maka akan mengalami anafilaksis atau reaksi alergi berat.
Selain itu, juga dapat mengalami kematian bila menderita sengatan yang cukup banyak.
Bila sengatan tersebut tak ditangani secara tepat, akan merusak organ tubuh seperti edema paru akut serta gagal ginjal melansir DKPP Palangkaraya dari Kompas.com.
Edema paru sendiri adalah kondisi adanya penumpukan cairan di paru-paru yang akhirnya berakibat sulit bernapas.
Lalu, gagal ginjal akut menyebabkan fungsi ginjal menurun secara drastis. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.