KEJADIAN DI ACEH

Pelaku Pembacokan yang Tewaskan 5 Orang di Aceh Masih Diburu, Polisi Gunakan Drone

Pelaku Pembacokan yang Tewaskan 5 Orang di Aceh Masih Diburu, Polisi Aceh Tenggara gunakan drone untuk melihat pergerakan target di hutan

Editor: Mairi Nandarson
DOK POLRES ACEH TENGGARA
PEMBURUAN PELAKU - Anggota Polres Aceh Tenggara melakukan penyisiran di kawasan hutan yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku pembacokan. 

TRIBUNBATAM.id, KUTACANE - Pelaku pembacokan yang menewaskan lima (5) orang di Desa Uning Sigurgur Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, masih diburu.

Pelaku membacok enam orang pada Senin (16/6/2025) siang Desa Uning Sigurgur Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, lima orang di antaranya meninggal dunia.

Pelaku pembacokan yang masih memiliki hubungan keluarga dengan para korban diduga kuat masih berada di hutan tempat persembunyiannya.

Pihak kepolisian dari Polres Aceh Tenggara masih melakukan pencarian di hutan yang diduga menjadi tempat pelarian pelaku.

Anggota kepolisia Polres Aceh Tenggara masih melakukan penyisiran di kawasan hutan yang dicurigai sebagai tempat persembunyian pelaku.

Peristiwa sadis itu menewaskan lima warga dan satu orang kritis, dan masih di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sahuddin Kutacane.

Baca juga: Pembunuh 5 Orang di Aceh Ternyata Sudah Biasa Tinggal di Hutan Belantara, Kini Diburu Polisi

Diketahui lima korban yang meninggal dalam kejadian tersebut masih merupakan keluarga pelaku, yakni paman dan keponakannya.

Sedangkan korban selamat yang kini di rawat di RS Sahuddin Kutacane adalah tetangga para korban yang juga menjadi sasaran pelaku. 

"Hari ini tim Polres Aceh Tenggara kembali melanjutkan pencarian di kawasan hutan belantara yang diduga tersangka bersembunyi," ujar Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri SH SIK MIK, didampingi Kasi Humas AKP J Silalahi kepada TribunGayo.com, Jumat (20/6/2025).

Pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polsek Babul Rahmah, Polsek Lawe Alas, Polsek Semadam, Polsek Bukit Tusam, Polsek Babul Makmur, Satresnarkoba, Sat Intelkam, dan Satreskrim Polres Aceh Tenggara

Tim dibagi menajadi dua untuk menyusuri lokasi yang berbeda, yakni kawasan Pegunungan Kompas, Kecamatan Leuser dan hutan Alur Baning, Kecamatan Babul Rahmah.

Direncanakan pencarian akan dilakukan hingga puncak pegunungan, yang merupakan lokasi tempat tinggal pelaku bersama ayahnya.

"Pelaku pembacokan tinggal berdua dengan ayahnya di pedalaman puncak gunung tanpa penerangan (listrik)," ujar Kapolres Aceh Tenggara. 

Ia juga menjelaskan bahwa kondisi jalur menuju lokasi yang di tuju cukup ekstrim, jalan berliku, terjal, dan harus mendaki. 

"Jalan ini hanya bisa sebagian dilalui dengan sepeda motor dan pejalan kaki," katanya seperti dikutip dari Tribun Gayo. 

Lebih lanjut, medan jalan yang ekstrem serta semak belukar menyulitkan tim untuk menemukan keberadaan tempat persembunyian pelaku.

"Alat drone sudah dipakai, namun tidak terlihat keberadaan pelaku karena kondisi kawasan yang di penuhi semak belukar," ujarnya.

( tribunbatam.id )

sumber: TribunGayo.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved