KEJADIAN DI ACEH

Pelaku Pembacokan 5 Orang Tewas di Aceh Ditangkap Setelah 8 Hari Buron

Pelaku Pembacokan 5 Orang Tewas di Aceh Tenggara ditangkap setelah 8 Hari Buron pada Senin malam lalu dan melarikan diri di hutan lindung

Editor: Mairi Nandarson
DOK TRIBUNGAYO
DITANGKAP - AS (21 tahun) pelaku pembacokan di Aceh Tenggara ditangkap setelah 8 hari buron, Senin (23/6/2025) malam 

TRIBUNBATAM.id, KUTACANE - Pelaku pembacokan yang menewaskan 5 orang di Aceh Tenggara, berhasil ditangkap, Senin (23/6/2025) malam.

Pelaku berinisial AS (21 tahun) ditangkap di jalan pedesaan kawasan Desa Salim Pinem, Kecamatan Tanoh Alas, Aceh Tenggara, Provinsi Aceh.

Penangkapan terhadap pelaku pembacokan yang menewaskan lima orang dan melukai satu orang di Desa Uning Sigurgur, Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara, diwarnai suaran tembakan peringatan oleh aparat kepolisian.

Saat mendengar suara letusan senjata api (senpi), tersangka langsung tiarap di tengah jalan.

Petugas kemudian melakukan mengamankan pelaku yang saat itu mengenakan jaket serta membawa senjata tajam (sajam) jenis parang.

Tim gabungan Polres Aceh Tenggara segera memborgol tersangka dan membawanya ke Mapolres Aceh Tenggara dengan mobil patroli.

Informasi penangkapan pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) itu cepat menyebar di media sosial.

Sejumlah foto yang menunjukkan petugas berpakaian sipil mengamankan pelaku beredar di berbagai platform media sosial lainnya.

Dikutip dari TribunGayo.com, terduga pelaku berinisial AS (21) diamankan Tim gabungan dari Satreskrim, Satintelkam, dan unit lainnya, langsung membawa tersangka ke hadapan Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri.

Baca juga: Kronologi Pelarian Pelaku Pembunuhan Berantai di Aceh, Tidur di Kebun Sawit setelah Bunuh 5 Orang

Tragedi pembantaian yang menewaskan lima orang dan melukai satu lainnya itu terjadi di Desa Uning Sigurgur, Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara, pada Senin (16/6/2025) siang lalu.

Pelaku membunuh kelima korban secara brutal menggunakan parang, langsung melarikan diri usai kejadian.

Dalam aksi sadis tersebut, enam korban dibacok, lima di antaranya meninggal dunia, sementara satu korban selamat namun dalam kondisi kritis.

Semua korban tewas masih memiliki hubungan keluarga dengan pelaku, sementara yang terluka adalah tetangga salah satu korban.

Tersangka berinisial AS, warga Desa Pegunungan Kompas, sempat melarikan diri ke kawasan pegunungan sesaat setelah melakukan aksinya.

Kronologi Pelarian Tersangka

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved