OJK Kepri Kolaborasi dengan Pemprov, Upayakan Masyarakat Cerdas Keuangan

Kegiatan kolaborasi dari OJK Kepri dan Pemprov ini dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
Endrakaputra
KOLABORASI OJK DAN PEMPROV KEPRI - Suasana kegiatan training of trainers yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (25/6/2025). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menggelar training of trainers di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur di Dompak, Tanjungpinang, Rabu (25/6/2025).

Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

Program ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dengan tema “Masyarakat Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas”.

Kepala OJK Kepri, Sinar Danandjaya mengatakan, kegiatan ini juga berkolaborasi bersama Bank Mandiri, Bank Riau Kepri Syariah, dan BPJS ketenagakerjaan.

Baca juga: OJK Kepri Bekali Edukasi Keuangan untuk Waspada Investasi Ilegal

“Jadi kegiatan ini audiensnya adalah beberapa kelompok. Pertama, profesional yaitu ada ASN, TNI, Dosen, dan kemudian kita juga ada gandeng mahasiswa, kita gandeng juga guru, terus ada yang disabilitas, dan beberapa kelompok lain,” ujarnya.

Ia menyampaikan, kegiatan ini sekaligus untuk menyosialisasikan program-program Pemerintah Provinsi terkait pinjaman subsidi.

Adapun kegiatan ini menghadirkan sejumlah nara sumber. Dari pihak OJK Kepri, Bank Mandiri, BPJS Ketenagakerjaan, dan Bank Riau Kepri Syariah.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kepri, Misni mengapresiasi yang dilakukan OJK tersebut.

Alhamdulillah hari ini berkat dukungan OJK melaksanakan kegiatan Training Of Trainers, semoga dapat meningkatkan literasi kepada masyarakat dan tentu memberikan pengetahuan dan mengambil kebijakan tentang pengelolaan uang dengan baik,” ujarnya.

Kemudian, Misni mengatakan dalam pengelolaan uang, tentu masyarakat harus mengetahui dengan bijak mengelolanya.

“Tujuan kegiatan ini bagaimana menyiapkan SDM menjadi agent dan mereka nanti yang akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Setelah masyarakat kita cerdas dan literasinya bagus, maka inklusi keuangannya pun akan terwujud,” ujarnya.

Baca juga: Kepala OJK Kepri Bagikan Tips Agar Terhindar dari Modus Kejahatan Digital Banking

Ia juga menjelaskan, inklusi keuangan merupakan salah satu indikator yang diyakini menunjukkan perbaikan perekonomian dan itu menunjukkan kesejahteraan.

“Kesejahteraan masyarakat dapat meningkat, kemiskinan harus terus menurun,” doanya.

(Tribunbatam.id/endrakaputra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved