Batam Terkini
Aksi Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Lawan Anggota DPRRI Rizki Faisal Tanding Drag di Batam
Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Pol Asep Safrudin, memecah tradisi dengan turun langsung di lintasan drag race.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Eko Setiawan
Namun nama besar Bhayangkara tidak mau runtuh begitu saja. Dengan penuh semangat, Irjen Pol Asep meminta satu putaran ulang.
Tak ada protes, semua justru menanti dengan rasa penasaran, apakah sang jenderal bisa membalikkan keadaan?
Putaran kedua kembali dimulai. Mesin Lancer merah dengan nomor 93 meraung lebih ganas.
Di titik start, Kapolda tampak lebih sigap, tak mau kehilangan momentum. Begitu bendera dikibarkan, mobilnya langsung melesat bagai panah dilepaskan, menyalip mobil putih Rizki Faisal sejak separuh lintasan.
Suara penonton bersatu, menyoraki duel ketat itu hingga akhirnya mobil merah menyentuh garis finish lebih dulu.
Kapolda membalas kekalahannya dengan kemenangan mutlak. Tepuk tangan menggema, seolah memberikan penghormatan atas kegigihan sang jenderal menegakkan harga diri di tengah arena drag race.
Usai balapan, kedua tokoh itu berjabat tangan di tengah arena, disaksikan masyarakat yang masih larut dalam euforia.
Tak ada rasa dendam atau sakit hati, hanya gelak tawa dan suasana guyub yang menunjukkan bahwa olahraga otomotif bisa menyatukan semua kalangan, bahkan aparat penegak hukum sekalipun.
Bagi Irjen Pol Asep, angka 93 di bodi mobilnya bukan hanya kebanggaan angkatan, tetapi juga pesan: semangat, pantang menyerah, dan keberanian menantang batas, tak peduli siapa lawannya.
Hari itu, masyarakat Batam mendapat suguhan berbeda balapan bukan sekadar duel kecepatan, tetapi panggung di mana seorang Kapolda berani turun langsung, merasakan sensasi lintasan, mempertaruhkan nama, lalu membuktikan bahwa semangat juang Bhayangkara tetap menyala.
Sementara lintasan kembali sunyi dan penonton perlahan meninggalkan arena, mobil merah bernomor 93 pun melaju pelan menuju paddock, membawa cerita baru bahwa keberanian dan sportivitas adalah dua nilai yang akan selalu hidup.(TribunBatam.id/bereslumbantobing)
Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Batam Jadi Tempat Penyelundupan Manusia, Sepanjang Tahun Polda Kepri Tangkap 84 Mafia TKI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.