Kampung Tua Bakau Serip, Nasib Si Sabuk Hijau di Ujung Nongsa yang Sunyi

Warga kini bersama-sama membuat surat keberatan, menyusun peta partisipatif, dan melakukan pendekatan hukum demi menyelamatkan kawasan yang mereka rawat dari generasi ke generasi.

Bakau Serip bukan hanya destinasi. Ia adalah pelindung, penyaring, dan saksi sejarah. 

Ia tidak bisa dipindahkan, tidak bisa dibangun ulang. Sekali hilang, maka hilanglah semua nilai yang terkandung di dalamnya.

Kini, nasib hutan ini masih abu-abu, menunggu keputusan dari pemerintah akan kelanjutan dari si sabuk hijau pelindung pantai.

( tribunbatam.id/uciksuwaibah )