DIPLOMAT TEWAS DILAKBAN

Teka-teki Kematian Arya Daru Terungkap, Pintu Kamar Lapis 3 Dikunci dan Plafon Tidak Rusak

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, mengungkapkan hasil penyelidikan kematian Arya Daru.

Editor: Khistian Tauqid
Tangkapan Layar/Istimewa
DIPLOMAT TEWAS - Rekaman CCTV memperlihatkan gerak-gerik penjaga kos tempat tinggal Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (39) di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, mengungkapkan hasil penyelidikan kematian Arya Daru. 

Tangan dan Kaki Arya Daru Tidak Terikat

Polisi juga menegaskan tangan dan kaki Arya Daru tidak terikat saat pertama kali ditemukan.

Arya Daru ditemukan dalam posisi telentang menggunakan celana pendek dan kaus terbaring di atas kasur.

Kepala Arya Daru tertutup plastik dan terlilit lakban warna kuning.

"Pada saat ditemukan, ini kami luruskan karena ada pemberitaan di media yang menyatakan tangannya terikat, bahwa faktanya pada saat ditemukan, tangan korban tidak terikat. Tangan dan kaki tidak terikat," tegas Wira.

Ada Niatan Bunuh Diri sejak 2013

Polda Metro Jaya juga menyatakan Arya Daru sudah memiliki niatan bunuh diri sejak 2013.

Hal ini disampaikan oleh anggota Laboratorium Forensik (labfor) Ditsiber Polda Metro Jaya, Ipda Sadji Purwanto, dalam konferensi pers pada Selasa (29/7/2025).

Sadji mengungkapkan hal itu diketahui dari ponsel lama milik Arya yang ditemukan. Adapun ponsel tersebut pertama kali digunakan terakhir kali pada 21 September 2022.

Dari ponsel itu, Sadji menuturkan ada pengiriman melalui email milik Arya Daru ke salah satu badan amal yang bergerak di bidang layanan bantuan bagi orang yang menderita depresi.

"Kami menemukan ada pengiriman email yang dimiliki atau digunakan oleh pengguna digital evidence, alamatnya adalah ddaru_c@yahoo.com dikirim ke salah satu badan amal yang menyediakan layanan dukungan terhadap orang yang memiliki emosional yang mengalami perasaan tertekan dan putus asa hingga dapat menyebabkan bunuh diri," katanya.

Baca juga: Polisi Temukan Kandungan Obat Paracetamol dan Chlorpheniramine Dalam Tubuh Diplomat Arya Daru

Arya, kata Sadji, pertama kali mengirimkan email ke badan amal tersebut pada rentang Juni-Juli 2013.

Adapun isi dari email ke badan amal itu terkait keinginan Arya untuk bunuh diri.

"Dari intinya, ada alasan (Arya) untuk bunuh diri," katanya.

Baca juga: Sebelum Tewas di Kos, Arya Daru Bersama Teman Sempat Belanja di Mall Mewah

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved