Kebijakan PPATK Bikin Resah Warga Batam: Uangnya Buat Jaga-jaga, Kalau Diblokir Susah

Hasil pantauan Tribun Batam di sejumlah kantor cabang bank seperti BRI, BNI, dan CIMB Niaga, menunjukkan operasional tetap normal.

Petugas customer service menyebut sejauh ini belum ada gelombang aduan nasabah soal pemblokiran rekening.

"Untuk hari ini, belum ada nasabah yang melaporkan rekening diblokir sepihak. Tapi kami tetap siap melayani jika ada keluhan,” ujar seorang petugas BRI Batam Centre. 

Tribunbatam.id juga berupaya mengonfirmasi kepada pihak internal bank terkait apakah mereka telah menerima daftar rekening yang diblokir dari PPATK. Namun hingga kini bank tersebut masih menghimpun data. 

"Terkait hal tersebut saya harus berkoordinasi dulu dengan bidang siapa yang bisa menjawab, mohon waktu," ujar Humas Bank BRI Batam Center, Dony Fernando. 

Selain BRI, informasi yang dihimpun dari petugas BNI juga memberikan respons atas keresahan itu. Ia mengatakan, sampai saat ini belum ada pemblokiran rekening yang dikeluhkan nasabah. 

Baca juga: PPATK Blokir Rekening Nganggur Bikin Warga Kecil Menjerit, Tabungan Anak Tak Bisa Dipakai

"Informasi sampai saat ini, kita belum ada menerima keluhan nasabah yang rekeningnya diblokir," katanya. 

Dihubungi terpisah, Humas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri, Lutfi, menyebut hingga kini belum ada laporan resmi dari masyarakat Kepri terkait pemblokiran rekening akibat kebijakan PPATK.

"Belum ada laporan masuk. Namun kami mengimbau masyarakat untuk aktif memanfaatkan rekening bank dan waspada terhadap penggunaan yang tidak sah,” ujarnya. 

Terpisah, Humas Bank Indonesia Kepri, Benyamin merespons hal itu.

"Iya, lagi heboh di media sosial. Tapi kalau untuk hal tersebut saya harus koordinasi dulu untuk mendapatkan datanya," jawabnya. 

Menurut dia, persoalan pemblokiran rekening oleh PPATK ada pada pengawasan OJK.(TribunBatam.id/bereslumbantobing)