Cerita Emak-emak di Anambas Sampai ke Desa Tetangga Demi Belanja Bapok di Pasar Murah
Fitri, warga Desa Tarempa Barat Daya bela-belain datang ke Desa Tarempa Barat, demi belanja bapok di Pasar Murah Pemkab Anambas
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pagi itu, Rabu (6/8/2025), Fitri hadir di operasi pasar murah Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Meski tak pagi-pagi sekali, kedatangan Fitri masih lebih awal dari jadwal pembukaan pasar dadakan yang digelar Pemkab Anambas itu.
Pasar murah DKUMPP Anambas untuk kedua kalinya ini digelar di Pasar Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan.
Berkaos lengan panjang cokelat dengan penutup kepala alias kerudung hitam, Fitri datang ke lokasi tak sendirian.
Baca juga: Wabup Anambas Targetkan Pasar Murah Lanjut ke Pulau-pulau Setelah Dari Desa Tarempa Barat
Ia datang bersama rombongan emak-emak kawannya empat orang.
Usai dibuka, Fitri memilah-milah bahan pokok (bapok) yang ingin dibelinya.
Hampir semua meja lapak bapok ia tuju untuk melengkapi kebutuhan pangan sehari-hari keluarganya.
Tentengan belanja Fitri banyak. Lebih dari tiga kantong kresek dengan jenis bapok berbeda digenggam di tangannya.
Saat transaksi jual beli, perempuan itu tak banyak tanya atau mengajukan penawaran. Sebab harga telah tertera dan lebih murah dari harga pasar.
Merasa target belanjanya telah terpenuhi, Fitri pun bergegas menepi dari hiruk pikuk keramaian.
Menenteng kantong belanjaan, ia memilih beristirahat sejenak di meja kosong area pintu masuk pasar.
"Ini sudah belanja banyak. Istirahat sebentar sambil nunggu kawan-kawan selesai untuk pulang," ucap Fitri mengawali cerita.
Fitri mengaku sejak menerima kabar akan ada pasar murah, ia telah membulatkan tekadnya untuk belanja.
Ia rela datang jauh-jauh naik motor dari desa tetangga, yakni Desa Tarempa Barat Daya hanya untuk memburu bapok murah yang diadakan DKUMPP Anambas.
Dari tempat tinggalnya, dengan struktur jalan turun naik dan berkelok, butuh 15 menitan agar sampai ke Pasar Desa Tarempa Barat.
"Lumayan jauh bang, kami dari Rekam (Desa Tarempa Barat Daya) sengaja datang ramai-ramai sama ibu-ibu tetangga ke sini buat belanja keperluan rumah," ungkapnya.
Melihat belanjaannya yang banyak, ia mengaku sengaja karena buat persiapan stok selama seminggu.
"Ini belanja telur, gula, beras dan ayam. Hampir semua yang dijual saya beli buat persiapan stok. Maklum lah bang," ujarnya.
Kepada Tribunbatam.id, Fitri bercerita, rencana belanjanya ini telah ia susun beberapa hari sejak mengetahui ada pasar murah.
Bahkan untuk kesiapan uang belanjanya, ia menyisihkan uang hasil kerja suaminya sebagai petugas kebersihan Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub LH) Anambas.
"Kalau sampai utang atau pinjaman, tidak bang. Saya tabung sedikit-sedikit dari upah kerja suami sebagai petugas kebersihan. Alhamdulillah dapat terbeli macam-macam bahan," tuturnya.
Fitri merasa dengan adanya pasar murah Pemkab Anambas ini sangat membantu beban perekonomian keluarganya.
Baca juga: Warga Bintan Antusias Beli Daging Sapi di Pasar Murah, 100 Kg Ludes Terjual Hitungan Menit
Sebab, di tengah kondisi ekonomi yang sulit, minimnya lapangan kerja serta tingginya harga bapok, kegiatan ini paling dibutuhkan masyarakat.
"Kami sangat-sangat terbantu dengan sembako murah ini. Kalau di pasar kan harga tinggi, kami gak bisa belanja sebanyak ini," ujar Fitri.
Ia pun berharap kepada pemerintah, agar kegiatan pasar murah ini dapat dilaksanakan sesering mungkin untuk membantu masyarakat yang tergolong kurang mampu.
"Yang pasti kami warga berterima kasih buat pemerintah. Kalau dapat sering-sering lah kegiatan seperti ini dibuat. Selagi masih satu daratan, meski pun agak jauh, kami akan kunjungi," pungkas Fitri.
(TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)
Wabup Anambas Targetkan Pasar Murah Lanjut ke Pulau-pulau Setelah Dari Desa Tarempa Barat |
![]() |
---|
Harga Emas di Anambas Hari Ini 6 Agustus 2025, Emas Putih Turun Jadi Rp1.518.000 per Gram |
![]() |
---|
Kadin Anambas Ajak Perusahaan KKKS Migas Kembangkan Pelaku Usaha Lokal lewat CDP |
![]() |
---|
Buntut Pemadaman Listrik di Anambas, Layanan Adminduk di Disdukcapil Terkendala |
![]() |
---|
Nasib Mikol Hasil Tangkapan di Pelabuhan Tarempa Anambas, Akan Dikembalikan ke Pengusaha? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.