Stok Beras Bulog di Anambas Aman Hingga Tiga Bulan, Total 266 Ton

Bulog Anambas mengklaim persediaan beras medium aman untuk tiga bulan ke depan.

TribunBatam.id/Noven Simanjuntak
BULOG ANAMBAS - Kepala Gudang Bulog Cabang Anambas Rustam saat menunjukkan stok beras medium di Gudang Bulog Antang, Desa Tarempa Timur. Bulog pastikan stok aman hingga tiga bulan ke depan, Minggu (10/8/2025) 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri mastikan persediaan beras medium saat ini aman.

Bahkan beras medium di Gudang Bulog Anambas di Antang, Desa Tarempa Timur ini masih menjamin kebutuhan hingga tiga bulan ke depan.

Saat ini, stok beras di gudang Bulog Anambas ada sebanyak 266 ton dengan jenis SPHP dan Bapang.

Kepala Gudang Bulog Anambas Rustam menegaskan, persediaan beras medium ini dipastikan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat di Anambas.

"Di gudang ada 266 ton. Stok masih cukup hingga tiga bulan ke depan. Bahkan selain dari yang dijual di toko dan di gudang, beras ini juga masih bisa dijual dalam kegiatan pihak yang bekerja sama dengan Bulog," ujar Rustam, Minggu (10/8/2025).

Rustam menambahkan, memasuki masa stok beras mulai habis, pihaknya bakal menerima kembali pasokan tambahan dari Tanjungpinang.

"Apalagi nanti kan mau dekat nataru, biasanya sebelum waktunya kami sudah usulkan tambahan lagi.  Kalau sudah sisa 100 atau 50 ton, pusat bakal kirim. Jadi beras bulog ini gak akan kosong lah," jelasnya.

Selain menjaga ketersediaan pasokan, Bulog Anambas juga aktif menyalurkan beras program bantuan pangan (bapang).

Saat ini, sedikitnya ada 1.494 keluarga penerima manfaat (KPM) atau masyarakat kurang mampu yang tersebar di sepuluh kecamatan mendapat program tersebut.

"Untuk Juni dan Juli sudah kami salurkan. Masing-masing KPM menerima 20 kilogram beras bantuan pangannya," sebut Rustam.

Memasuki Agustus ini, Bulog juga rutin berkolaborasi dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Anambas serta Polres Kepulauan Anambas menggelar operasi pasar murah.

"Kalau dalam operasi itu kami jajakan beras SPHP yang per 5 kiogram. Harganya sesuai harga gudang Rp 57.000. Kalau harga dijual pasar kan Rp 65.500," pungkas Rustam. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved