Kunker di Natuna, Gubernur Kepri Targetkan 21.316 Warga Jadi Penerima Manfaat MBG di Sana

NATUNA, TRIBUNBATAM.id – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad memberikan perhatian serius terhadap perkembangan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kepri, termasuk Kabupaten Natuna.

Saat melakukan kunjungan kerja di Natuna, Ansar menyempatkan untuk meninjau langsung dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Batu Hitam, Ranai, yang telah beroperasi di daerah tersebut, Senin (11/8/2025).

Dalam kunjungan itu, Ansar beserta rombongan meninjau langsung fasilitas dapur hingga menu MBG yang diproduksi.

Gubernur Kepri juga menyerahkan alat uji cepat (rapid test), untuk dapur MBG kepada Bupati Natuna Cen Sui Lan.

Alat ini digunakan untuk memeriksa kandungan pangan segar, mulai dari pestisida hingga formalin, demi menjamin keamanan makanan bagi penerima manfaat.

“Dengan rantai pasokan bahan makanan yang sehat, program ini bisa berjalan sesuai harapan,” ujar Ansar.

Ia menegaskan, pasokan pangan lokal harus dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan dapur MBG. 

Menurutnya, hal ini tidak hanya mendukung program gizi, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi daerah.

Ansar mengungkapkan, sejauh ini terdapat 40 dapur MBG yang resmi beroperasi di Kepri. Untuk Natuna, baru satu SPPG yang berjalan.

“Target pendirian SPPG di Kepri ini mencapai 253 titik. Untuk Natuna sendiri ditargetkan sekitar 19 satuan pelayanan,” ujarnya.

Ansar menyebut, program MBG telah menjangkau sekitar 23 persen dari total target 516.149 penerima manfaat di seluruh provinsi Kepri.

Khusus Natuna, jumlah penerima manfaat ditargetkan mencapai 21.316 jiwa.

Selain itu, ada 91 dapur MBG yang kini tengah dalam proses pembangunan. Di Natuna, sekitar enam SPPG sedang disiapkan untuk beroperasi.

Program MBG ini menyasar anak sekolah, ibu hamil, ibu bersalin, dan kelompok rentan lainnya. 

Pemprov Kepri menargetkan 3.354 sekolah sebagai penerima manfaat, dengan 286 sekolah di antaranya berada di Natuna.