KAPAL TERBAKAR DI ANAMBAS

8 Fakta Kebakaran Kapal Nelayan di Anambas yang Bikin Desa Belibak Membara Rabu Dini Hari

Tribunbatam.id menghimpun setidaknya 8 fakta terkait kebakaran kapal nelayan Anambas yang terjadi di Desa Belibak, Rabu (13/8) dini hari

Editor: Dewi Haryati
kolase Tribunbatam.id/istimewa
KAPAL TERBAKAR DI ANAMBAS - Satu unit kapal pompong nelayan Desa Belibak, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas terbakar pada Rabu (13/8/2025) sekira pukul 01.00 WIB. Foto kiri. Potret kapal pompong nelayan Desa Belibak, Kecamatan Palmatak, Anambas usai api berhasil dipadamkan. Foto kanan 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Desa Belibak, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), membara Rabu (13/8/2025) dini hari.

Kapal pompong milik Sabran, seorang nelayan Anambas di Desa Belibak yang sedang parkir di dermaga saat itu alami kebakaran hebat.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian lantas memberi tahu pemilik kapal. Secara bersama, mereka bahu-membahu memadamkan api dengan peralatan sederhana.

Berikut Tribunbatam.id himpun sejumlah fakta terkait kebakaran kapal di Anambas yang terjadi Rabu dini hari:

1. Terjadi sekira pukul 01.00 WIB

Kebakaran kapal pompong milik Sabran ini diketahui sekira pukul 01.00 WIB, Rabu (13/8/2025).

Orang pertama yang mengetahui kebakaran ini adalah Budi.

Saat itu ia hendak keluar rumah untuk buang air. 

Melihat ada nyala api kemerahan dari arah pelabuhan, ia pun bergegas memberi tahu warga yang tengah terlelap tidur.

Sontak kejadian itu mengejutkan para warga segera bertindak memadamkan api yang mulai membesar.

2. Warga padamkan api dengan peralatan sederhana

Dengan alat seadanya, warga berjibaku memadamkan api yang terus membara. 

Secara bergantian warga mengisi ember-ember dengan air laut, lalu disiramkan ke sumber api hingga padam.

3. Api padam 1 jam kemudian

Gotong-royong warga memadamkan api membuahkan hasil. Satu jam kemudian, si jago merah yang melahap kapal pompong berhasil dipadamkan.

"Saat kejadian hanya penduduk setempat dan pemiliknya saja yang memadamkan api. Alhamdulillah sekira satu jam lebih api akhirnya padam," ujar Sekretaris Desa Belibak Qodri.

4. Api tak hanguskan semua badan kapal

Qodri menyebut, kebakaran itu tak menghanguskan semua badan kapal.

"Tidak hangus semua, sekira tujuh puluh persen adalah terbakar. Beberapa kapal yang bersandar di sampingnya juga terdampak, tapi hanya panel surya saja," ungkapnya.

5. Tak ada korban jiwa

Ia memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran kapal ini.

"Hanya kerugian materil saja. Mesin terbakar, kamar kemudi juga habis. Ini lagi pengecekan kembali oleh pemilik, apakah masih dapat digunakan atau tidak," pungkas Qodri.

6. Saat kejadian pemilik kapal sedang istirahat di rumah

Wiwin, istri Sabran bercerita, malam saat kejadian, mereka diteriaki oleh seorang remaja bernama Budi.

Dengan napas yang terengah-engah, Budi membawa kabar buruk dari arah pelabuhan tempat sejumlah kapal warga tertambat.

Sebelum itu, Wiwin bersama suami dan anaknya tengah berada di dalam rumah untuk beristirahat malam.

"Dia ketuk-ketuk pintu, sambil teriak. Saya dan suami terperanjat. Itu sekitaran jam satu lewat lah. Dia bilang ada api besar di kapal dekat pelabuhan. Kami pun langsung berlari," ujar Wiwin.

7. Peralatan melaut rusak

Wiwin menyebut sejumlah kerusakan pasca insiden kapal terbakar itu.

“Kamar kemudi dalam hangus terbakar, begitu juga radio, satelit, tiga fiber kecil tempat ikan ikut terbakar. Namun ya kondisinya tidak seratus persen hangus," ungkap Wiwin.

8. Sebelum kejadian, pemilik kapal sempat cek kondisi pompong

Wiwin mengaku jika beberapa jam sebelum kejadian, suaminya Sabran sempat pergi ke pelabuhan untuk memeriksa pompong.

Ia menyebut, kala itu suaminya ingin memastikan kondisi pompa sedot air otomatis karena sempat tak menyala.

“Dia sempat cek kabel aki pompa itu. Setelah itu, dia pulang sambil membawa radar dari pompong. Itulah terakhir, lalu tiba-tiba dini harinya dapat kabar kapal sudah terbakar. Dugaan dari korsleting aki," tuturnya. (Tribunbatam.id/Novenri Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved