Kronologi Nelayan Bintan Hilang di Laut, Warga Sempat Dengar Suara Minta Tolong

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Pencarian Misran (47), nelayan Busung di Bintan, Kepri, hingga Rabu (20/8/2025) siang belum membuahkan hasil.

Ketua RT di Desa Busung Bintan itu sebelumnya dilaporkan tak pulang ke rumah dari melaut sejak Senin (18/8/2025) malam.

Kronologi Misran dilaporkan hilang ini berawal dari penemuan boat yang digunakan laki-laki itu saat melaut oleh nelayan, pada Senin malam, sekira pukul 22.30 WIB.

Saat ditemukan, boat dalam kondisi hidup mesin dan berjalan berputar-putar membentuk lingkaran.

Baca juga: Nelayan Bintan Dilaporkan Hilang saat Melaut, Perahu Misran Ditemukan Tanpa Awak

Kala itu, nelayan tak mampu menghentikan boat Misran. Sebab boat berputar dalam kondisi laju.

Boat lalu dibiarkan menyala hingga akhirnya berhenti sendiri setelah bahan bakar habis.

Seorang warga setempat Ani, menceritakan malam itu ia sempat mendengar suara minta tolong. 

"Suara minta tolonglah, hanya sekali saja," kata Ani, Rabu.

Kala itu, ia kebetulan sedang melintas di area dermaga Busung.

Setelah satu jam ia mendengar suara itu, beberapa nelayan pun pulang mengabarkan Ketua RT Misran hilang.

"Saat itu saya mulai berpikir, jangan-jangan yang minta tolong itu adalah Misran," katanya. 

Ia menyebut, saat malam area di daerah dermaga cukup sepi, sehingga suara dari laut bisa terdengar dengan jelas.

Sementara itu, hingga Rabu siang, Misran belum ditemukan.
 
Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Misran (47), Ketua RT 2, Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Ini merupakan hari kedua pencarian terhadap nelayan tersebut. 

Petugas gabungan berjibaku menelusuri lautan di sekitar Desa Busung. 

Kepala Desa Busung, Rusli menyampaikan, proses pencarian belum membuahkan hasil hingga Rabu, pukul 11.50 WIB.

Baca juga: Nelayan Bintan Hilang, Keluarga dan Warga Harap Cemas Menanti Kabar Baik di Dermaga Busung 

"Tim gabungan, dan nelayan memperluas pencarian hingga di laut paling luar," kata Rusli.

Ia pun meminta doa. Rusli berharap Misran segera ditemukan hari ini. 

Pencarian Misran melibatkan Kepolisian, Tim SAR, PPLP Tanjunguban dan warga setempat.

Mereka sudah berusaha keras mencari keberadaan korban sejak Senin malam. Korban dilaporkan hilang pada pukul 22.00 WIB.

"Kami berharap hari ini cuaca cerah, untuk mempermudah proses pencarian," harapnya. 

Sementara, sejumlah keluarga terus berdatangan dengan wajah-wajah cemas. 

Mereka memadati area jembatan yang berbatasan langsung dengan laut Busung. 

Sebagian berdiri di atas jembatan sembari menatap ke arah laut.

Mereka menanti kabar, berharap keajaiban atas Ketua RT mereka yang hilang.

Sebelumnya diberitakan, nelayan asal Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan, Misran dilaporkan hilang. 

Ketua RT tersebut diduga terjatuh saat menjaring ikan di Perairan Pulau Terkulai, Bintan, Senin malam. 

Informasi dari warga, pompong yang digunakan oleh Misran ditemukan berlayar sendiri tanpa korban.

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)