NELAYAN HILANG DI LAUT BINTAN

Pencarian Nelayan Hilang di Bintan Masuk Hari Kedua, Misran Belum Ditemukan Hingga Siang Ini

Pencarian nelayan Bintan yang dilaporkan hilang memasuki hari kedua, Rabu (20/8/2025). Tim sar gabungan masih fokus mencari Misran.

TribunBatam.id/ Ronnye Lodo Laleng
NELAYAN DI BINTAN HILANG - Tim gabungan sedang mencari keberadaan Misran, warga Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan yang dilaporkan hilang. Pencarian nelayan Bintan itu memasuki hari kedua, Rabu (20/8/2025). 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Tim SAR gabungan mencari Misran (47) Ketua RT 2, Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Ini merupakan hari kedua pencarian terhadap nelayan Bintan yang dilaporkan hilang tersebut. 

Petugas gabungan berjibaku menelusuri lautan di sekitar Desa Busung

Kepala Desa Busung, Rusli menyampaikan, proses pencarian belum membuahkan hasil hingga Rabu (20/8/2025) pukul 11.50 WIB.

"Tim gabungan dan nelayan memperluas pencarian hingga di laut paling luar. Mohon doanya, semoga korban segera ditemukan pada siang hingga sore hari," sebutnya.

Pencarian nelayan Bintan yang dilaporkan hilang itu melibatkan kepolisian, Tim SAR, PPLP Tanjunguban dan warga setempat.

Mereka sudah berusaha keras mencari keberadaan korban sejak Senin (18/8/2025) malam.

Nelayan Bintan itu dilaporkan hilang pada pukul 22.00 WIB.

"Kami berharap hari ini cuaca cerah untuk mempermudah proses pencarian," harapnya. 

Sementara, sejumlah keluarga terus berdatangan dengan wajah-wajah cemas. 

Mereka memadati area jembatan yang berbatasan langsung dengan laut Busung. 

Sebagian berdiri di atas jembatan sembari menatap ke arah laut.

Mereka menanti kabar berharap keajaiban atas ketua RT mereka yang hilang.

Nelayan asal Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan, Misran sebelumnya dilaporkan hilang. 

Ketua RT tersebut diduga terjatuh saat menjaring ikan di Perairan Pulau Terkulai, Bintan, Senin (18/8/2025) malam. 

Informasi dari warga bahwa pompong yang digunakan oleh Misran ditemukan berlayar sendiri tanpa korban. 

Sekretaris BPBD Bintan, Agus Ariyadi mengatakan, pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan terbagi di dua lokasi yakni di perairan Terkulai dan pesisir pantai sejak Selasa (19/8/2025) dini hari.

Namun, hingga sekira pukul 06.00 WIB, pencarian tidak membuahkan hasil. 

Ia mengatakan, Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian di pagi hari. 

"Belum ditemukan sampai saat ini," kata pria yang akrab disapa Adi. 

Kepala Pangkalan PLP Tanjunguban, Sugeng Riyono mengatakan, pihaknya telah mengerahkan armada untuk melakukan pencarian nelayan yang dilaporkan hilang. 

"Kami masih dalam proses pencarian," katanya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved