Batam Terkini
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam
Persoalan guru honorer di Kota Batam ikut disuarakan dalam aksi bertajuk Indonesia Sold Out yang digelar mahasiswa di Kantor DPRD Kota Batam
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
Menanggapi hal ini, Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyebut saat ini Pemko Batam memiliki tiga kapal konektivitas, yakni Sri Bulang, Sri Galang, dan Sri Toda.
Kapal tersebut bisa dipakai masyarakat umum, termasuk guru dan siswa.
Namun ia tidak menutup mata terhadap keluhan guru di hinterland.
Amsakar menyebut salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah pemberian insentif.
"Kalau masalah transportasi ini menimbulkan beban tambahan, saya sudah minta dipertimbangkan insentif untuk guru-guru hinterland," kata Amsakar.
Menurutnya, penambahan kapal masih akan dikaji karena menyangkut efisiensi anggaran, sedangkan nominal insentif masih dalam pembahasan.
"Kalau kapal yang ada masih bisa dimanfaatkan, tentu harus ada kalkulasi. Sisi lain, insentif mungkin lebih sederhana dengan dampak yang lebih besar," jelasnya.
Amsakar memastikan Pemko Batam terus mengupayakan langkah terbaik untuk mendukung tenaga pendidik di hinterland. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Batam Jadi Tempat Penyelundupan Manusia, Sepanjang Tahun Polda Kepri Tangkap 84 Mafia TKI |
![]() |
---|
Bahas RKUHAP, DPR RI Kumpulkan Aparat Penegak Hukum di Kepri |
![]() |
---|
Dana Transfer Pusat ke Batam Turun, Sejumlah Kegiatan Terancam Akan Dipangkas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.