BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG-Secara hitung kasar, seleksi menjadi menjadi CPNS Kemenkumham di Kepri kompetitif.
Dengan jumlah formasi dibutuhkan sebanyak 582 dan peserta tes tertulis sebanyak 4084, satu kursi setidaknya diperebutkan 8 peserta.
Baca: Anda Daftar CPNS Kemenkumham, 4084 Lulus Berkas. Tanggal 11 September Ujian di SMK 1 Pinang!
Baca: BNN Karimun Blakan-blakan Hasil Razia Hotel-Kosan, Pegawai Imigrasi dan Bea Cukai Pakai Narkoba!
Baca: Benarkah 4 Anggota Satpol PP Karimun Positif Narkoba? Ini Jawaban Bupati!
Baca: Sang Ayah Terjun ke Politik! Inilah Kabar Anak Sulung Pasha Ungu Sekarang!
Kanwil Kemenkumhan Kepri umumkan daftar peserta ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lolos dalam verifikasi administrasi Wilayah Kepri.
Jumlahnya cukup fantastis karena antusiasnya warga Kepri yang mengikuti ujian tersebut.
"Dari 7000 pendaftar online, masuk ke kita berkasnya 6122 orang. Dinyatakan lulus Verifikasi sebanyak 4084 peserta atau gugur sebanya 1932 orang," ujar Rinto Gunawan Humas Kanwil Kemenkumham Kepri, Senin (4/9/2017).
Nantinya jumlah sebanyak itu disaring hingga menjadi 582 orang. Dengan kata lain, rasio perebutan CPNS satu formasi bersaing 8 peserta.
Selanjutnya mereka akan mengikuti ujian sistem Computer Assisted Test (CAT) pada tanggal 11 September. Sistem ini akan menilai secara otomatis hasil ujian para peserta sistem berbasis komputer.
Menurut Rinto, penilaian itu langsung dapat diketahui sesaat para peserta menyelesaikan hasil ujian di dalam ruangan.
"Jadi nanti ujian komputer tanggal 11 untuk di Tanjungpinang akan dilaksanakan di SMK 1 Tanjungpinang. Setelah itu barulah secara bertahap mereka melaksanakan ujian.
Sistem CAT ini langsung dapat diketahui usai mereka keluar dari ruangan ujian. Sudah dinilai otomatis oleh pusat," ujar Rinto lagi.
Nilai para peserta ujian pun telah ditentukan. Jika mereka tidak memenuhi ketentuan standar nilai, secara otomatis dinyatakan tidak lulus.
Namun bila peserta di Kepri terdapat kekurangan jumlah kelulusan sesuai kuota yang ditentukan, maka peserta akan diambil dari luar Kepri untuk mengisi kuota.
"Jadi jumlah yang kita butuhkan di Kepri ada 582. Untuk lulusan SMA sebanyak 362 dan S1 ada 220. Jika nanti dari hasil tes kumputer ternyata masih mengalami kekurangan peserta yang lolos,
maka dari Jakarta atau daerah lainya yang lulus mengikuti ujian ini akan ditarik. Jadi standar nilai sudah ditentukan," ujarnya lagi.
Ia menyebutkan jumlah kuota di Kepri ini sangat cukup banyak. Namun yang paling banyak dibutuhkan yakni untuk pegawai di Lapas batam.
Setidaknya ada 73 pegawai baru yang akan ditempatkan di Lapas batam. Sedangkan untuk Lapas Tanjungpinang di bawahnya, yakni sebanyak 43
"Ia Batam paling banyak karena penghuninya narapidana juga banyak kan. Untuk Lapas narkotika Tanjungpinang sebanyak 30 dan Rutan Tanjungpinang sedikitnya 19 orang tambahan yang akan ditempatkan," ungkapnya.
Nantinya, ujian langsung diawasi oleh Ombudsman dan ujian fisik akan ditangani oleh Korem 033 Wira Pratama Kepri untuk fisik. Ombusman diikut sertakan untuk menghindari kecurangan agar transparansi tetap terjaga. (*)