Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Efendri Ali dikonfirmasi menjelaskan bahwa Korban Budi Suryani meninggal akibat terjatuh di kamar mandi dan diduga mengidap penyakit.
"Kita duga korban tewas terjatuh, karena ada riwayat penyakit" kata Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Efendri Ali.
Dokter Rowin Van Bora menguatkan dugaan bahwa meninggalnya korban karena bukan karena kekerasan.
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Baca: BREAKINGNEWS. Seorang Tahanan di PN Batam Nyaris Kabur, Anakku Ya Allah, Jangan Dipukuli
Baca: BERITA PERSIB - Dirumorkan Tinggalkan Persib, Victor Igbonefo Langsung Bereaksi. Ini Katanya
"Korban ini meninggal murni ya berdasarkan hasil visum yang kita lakukan. Kita tidak temukan adanya tanda-tanda kekerasan," kata Dokter Rowin saat dikonfirmasi Tribun Batam usai melakukan visum terhadap korban Minggu (6/1/2019) sore.
Lebih lanjut lebam yang terlihat di bagian luar bukan karena tindakan meninggal secara tidak wajar, melainkan karena lamanya korban baru ditemukan usai meninggal dunia.
"Itu karena proses pembusukan. Karena sudah cukup lumayan lama. Kita perkirakan sudah 5 hingga satu minggu korban meninggal dunia," kata kepala IGD RSUD kota Tanjungpinang.
Apakah ada riwayat penyakit, Rowin menyebutkan perlu tindakan medis lebih lanjut. Namun kata dia korban meninggal secara wajar dan bisa jadi karena menderita penyakit.
"Kalau penyakit jantung atau penyakit lainnya itu bisa saja. Tapi Perlu upaya medis pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyakit apa," katanya. (wfa)