TRIBUNBATAM.id, BATAM - Hanya ditinggal sebentar ambil uang di mesin ATM di Bank BNI Fanindo Batuaji, Motor Mio BP 5795 FF, milik Andini Warga Perumahan Masyeba Batuaji, raib diambil Maling, Sabtu (2/2/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.
Informasi yang dikembangkan Tribun Batam, Senin (4/2/2019) dari Andini, kejadian itu terjadi saat dirinya datang dari Masyeba untuk mengambil uang di ATM di daerah Fanindo.
"Kebetulan Bank BNI hanya ada di Fanindo, jadi saya ke sana sendiri," kata Andini.
Sampai di depan Bank Andini mengatakan, dirinya memarkirkan kendaraannya di depan Bank dan mengunci stang motor Mio miliknya.
Betapa kagetnya Andini setelah keluar dari dari ruangan mesin ATM.
"Saya lihat motor saya tidak ada, saya mengetok pintu Bank dan tidak lama sekuritinya datang, saya tanya mereka katanya tidak melihat," kata Andini.
• Video Viral, Tak Terima Ditegur Karena Parkir Sembarangan, Pria Ini Tantang Duel Petugas Dishub
• Lupa Cabut Kunci Motor, Hanya Ditinggal Buka Gerbang Motor Astuti Digasak Maling
• Sambil Merintih Kesakitan, Seorang Pelaku Curanmor Menangis Histeris Sambil Memeluk Kaki Tetangganya
• Susah Tak Ada Kendaraan, Korban Curanmor Datangi Polsek Izin Pinjam Pakai Motor
FOLLOW JUGA :
Dia juga mengatakan dirinya menanyakan kepada tukang ojek yang mangkal di samping Bank BTN yang bersebelahan dengan Bank BNI namun tidak ada yang tahu.
"Padahal hanya sebentar saja, tidak sampai 10 menit, begitu saya masuk ruang ATM saya ambil uang terus keluar," kata Andini.
Ruang ATM yang posisinya di samping Kantor BNI tersebut membuat dirinya tidak bisa melihat motornya yang diparkir di luar.
"Dari dalam tidak kelihatan, makanya saya tidak tahu siapa yang ambil," katanya.
Dia berharap dengan melaporkan ke Polsek Batuaji motor miliknya bisa ditemukan.
"Motor itu saya pakai untuk antar anak sekolah, dan belanja. Semoga bisa ditemukan," kata Andini.
Di tempat terpisah Kanit reskrim Polsek Batuaji Ipda Bonar Hutapea, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan tersebut, dan masih diilidik anggotanya.
"Lokasinya itu sepi pada malam hari jadi tidak ada saksi yang bisa memberikan keterangan yang memudahkan polisi mencari pelaku,"kata Bonar. (ian)