Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Tidak Lanjutkan Kasus Andi Arief

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Arief di dalam tahanan

TRIBUNBATAM.id - Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengungkapkan kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjerat Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief, tidak ditingkatkan ke tingkat penyidikan.

Iqbal beralasan bahwa Andi Arief merupakan korban sehingga hanya masuk kedalam kategori pengguna.

Hal tersebut merujuk pedoman Surat Edaran Nomor SE/01/II/Bareskrim tentang petunjuk rehab pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika.

"Terhadap tersangka pengguna narkotika yang tertangkap tangan menggunakan urin positif sedangkan tidak ada barang bukti di tersangka maka tidak dilakukan penyidikan namun dilakukan interogasi," ujar Iqbal di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (6/3/2019).

Iqbal menambahkan pihaknya tidak akan melakukan penahanan terhadap Andi Arief. Mengingat dirinya saat ini hanya menjalani rehabilitasi kesehatan.

Lanud RHF Berangkatkan 21 Calon Siswa Ikut Tes Seleksi Tingkat Pusat SMA Pradita Dirgantara

Andi Kusuma Digeser Sebagai Ketua DPW Perindo Kepri, DPP Tunjuk Edyson Tatulus Pelaksana Tugas

Evakuasi Bangkai Tanker Tabonganen Barang Bukti Bawa Minyak Mentah, Terkendala Anggaran

Dianggap Bela Koruptor, Jefridin Sekda Kota Batam Dapat Sanksi Dari Mendagri, Begini Tanggapan Rudi

"Maka terhadap saudara AA tidak dilakukan penahanan karena tidak dilanjutkan ke penyidikan," tutur Iqbal.

Seperti diketahui, Andi Arief ditangkap pada Minggu (3/3/2019) di kamar Hotel Peninsula, Jakarta Barat.

Setelah dilakukan pemeriksaan tes urine, Andi Arief dinyatakan positif mengandung metaphetamine atau narkoba jenis sabu.

Terjerat Kasus Narkoba, Andi Arief Mengundurkan Diri dari Waksekjen Partai Demokrat

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik menyebutkan, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief telah meminta dirinya untuk menyampaikan permohonan pengunduran diri kepada DPP Pusat Partai Demokrat.

"Saya akan segera sampaikan kepada Ketua Umum dan ada mekanisme yang berjalan untuk memutuskan pengunduran ini," kata Rachland di Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Rachland mengatakan, Demokrat menyayangkan Andi Arief terlibat dalam dugaan penyalahgunaan narkoba. Sebab, kata dia, Andi dikenal sebagai sosok yang telah berkontribusi dengan baik bagi partai.

Andi Arief dan artis muda yang beredar di media sosial. Benarkah Andi Arief ditangkap bersama wanita? (Twitter)

"Tetapi juga kepada pertumbuhan demokrasi di Indonesia. Tetap harus dikatakan bahwa ini adalah kasus pribadi dengan demikian partai tidak punya ketersangkutan apapun," katanya.

Sebelumnya Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M Iqbal mengungkapkan, polisi sudah melakukan tes urine terhadap Andi Arief, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Hasilnya, Andi positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

Andi Arief ditangkap tim dari Mabes Polri di salah satu kamar di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta, Minggu (3/3/2019) malam.

Ruang TU MTs Yaspika Terbakar, Warga Berjibaku Padamkan Api, Buku Siswa Ikut Ludes

Gara-gara Ancaman Anggota DPR yang Akan Copot Kapolda, Tagar #SaveKapoldaSumut Viral

Daftar Top Skor Garuda Select, Supriadi di Posisi Pertama dengan 7 Gol, Bagus Kahfi & Sutan Zico?

KPU Karimun Temukan 125 Lembar Surat Suara DPR Cacat, Suara Edyson dan Indri Milik Partai

Halaman
123

Berita Terkini