Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Untuk pertama kalinya, Batam Tourism Polytechnic (BTP) wisuda mahasiswanya yang sudah selesai menempuh pendidikan yang berlangsung di Gedung Aula ITEBA (Institut Teknologi Batam) di Tiban Ayu Sekupang, Batam Sabtu (30/3/2019).
Pada Wisuda pertama di tahun 2019 ini ada sebanyak 22 orang dari dua program studi (Prodi) yang di kampus tersebut.
Dari dua Prodi itu dua orang mendapatkan nilai terbaik dengan nilai IPK tertinggi dan langsung menerima beasiswa untuk S2 di Stipram Yogyakarta.
Marini salah satu mahasiswi yang meraih beasiswa S2 di Stipram Yogyakarta menyampaikan, bahwa dirinya sangat senang bisa meraih beasiswa S2 di Stipram Yogyakarta.
Sebab hasil kerja kerasnya selama duduk dibangku kuliah tidak sia-sia.
Apalagi dirinya juga sekalian bekerja saat di bangku kuliah, dan upaya yang dilakukannya pun bisa meraih nilai IPK tertinggi di jurusan manajemen kuliner pada Wisudawan pertama BTP.
• JANGAN MALAS BEBERES! Ini 5 Manfaat Saat Rumah Selalu Bersih
• Berikut Ciri-Ciri Rambut yang Sehat Menurut Pakar, Bukan Sekedar Lurus & Hitam Loh, Cek Rambut Kamu
• 19 Perguruan Tinggi Kedinasan Buka Pendaftaran 9-30 April. Lulus Jadi CPNS! Cek Daftar dan Syaratnya
• GAMPANG! Ternyata Begini Cara Membersihkan Noda Minyak Pada Peralatan Makan Berbahan Plastik
"Saya sangat senang bisa lulus dan mendapatkan beasiswa dari hasil kerja keras saya, dan ini merupakan hal yang tidak saya bayangkan sebelumnya," ujar Marini.
Marini juga mengakui, untuk meraih nilai dan IPK 3,75 tersebut bukanlah hal yang mudah diraihnya.
Karena untuk meraih hasil tersebut ditengah mahasiswa dulunya masih sedikit, semua mahasiswa pertama memang sangat di dorong dosen untuk belajar mandiri dan harus Go Internasional.
"Baik itu ketika masa magang di Intercontinental Doha, Qatar dan Harris Hotel Batam Center. Sehingga hasilnya pun memang tidak sia-sia," ungkap wanita kelahiran tahun 1994 ini.
Pada kesempatan itu, Direktur BTP, M. Nur A Nasution menyampaikan, wisuda saat ini merupakan wisudawan angkatan pertama di BTP.
"Dengan kerja keras yang mereka lakukan di bangku kuliah selama empat tahun, Alhamdulillah mereka sudah selesai dan mereka sudah bisa berkarir di dunia Industri," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, untuk angkatan pertama ada sebanyak 22 orang mahasiswa yang di Wisuda dengan dua Prodi. Hampir semua mahasiswa ini juga sudah bekerja dan jadi profesional.
"Salah satunya ada mahasiswa yang baru wisuda sudah bekerja di luar negeri. Maka dari itu saya dorong untuk anak-anak Indonesia, terutama di Kepulauan Riau dan Batam sendiri, supaya kita dapat bersaing di luar negeri dengan Sumber daya manusia (SDM)," terangnya.
Ia menjelaskan, 22 orang mahasiswa yang di wisuda ini dari jurusan Manajemen Kuliner diploma-lV sebanyak 17 Mahasiswa dan Manajemen Divisi Kamar Diploma-lV sebanyak 5 orang Mahasiswa.
"Jadi 22 orang mahasiswa yang di wisuda ini merupakan sarjana terapan pariwisata sekarang, karena BTP sudah mengeluarkan sarjana terapan pariwisata yang menjadi gelar wisudawan kita ini," ungkapnya.
• Marlin Minta Dukungan Masyarakat Karimun di Batam, Pimpin Kerabat dan Barkad
• 8 Manfaat Mengonsumsi Air Madu Setiap Hari, Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan Loh!
• Jangan Dibuang! Ternyata Ini Manfaat Serat Putih Pada Pisang Bagi Kesehatan
• Atta Halilintar Dituduh Beli Subscribers, Berani Buktikan Dapat Rp 1 M, Deny Darko Angkat Bicara
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Vitka Asman Abnur pada kesempatan itu mengungkapkan, bahwa saat wisuda itu merupakan hari bersejarah bagi BTP, karena merupakan sidang senat terbuka pertama dari BTP.
"Semoga mahasiswa yang di wisuda pertama ini bisa mengharumkan nama baik BTP dan berguna bagi nusa dan bangsa, khususnya bisa membahagiakan orangtuanya," tuturnya.
Ia juga berterimakasih kepada para orangtua yang sudah mempercayakan anak-anaknya kuliah di BTP.
"Semoga kedepan kampus BTP makin diminati oleh masyarakat luas untuk kuliah di bidang pariwisata," tuturnya.
Asman menyampaikan, bahwa lima tahun lalu dirinya bertekad kampus BTP menjadi universitas yang bertaraf Internasional.
Langka tersebut mulai tampak dan semoga BTP ke depan bisa setara dengan yang ada di Prancis, Swistzerland dan Hong Kong.
"Ini yang saya tanamkan ke pengelolah saat ini. Dan tekat saya dari dulu kampus ini memang harus bisa taraf Internasional," pungkasnya.(als)