Viral Virus Cacar Monyet (Monkeypox) di Singapura, 42 Kematian Tercatat di Afrika Tahun 2018
TRIBUNBATAM.id - Satu kasus monkeypox atau cacar monyet terkonfirmasi di Singapura.
Pria Nigeria berusia 38 tahun positif terjangkit virus monkeypox atau cacar monyet pada 8 Mei 2019.
Selain itu, ada pula 22 orang lainnya yang diidentifikasi melakukan kontak dengan pasien.
Mereka sedang di bawah pengawasan dokter untuk pencegahan penyebaran penyakit.
Kasus monkeypox yang terjadi di Singapura melibatkan warga negara Nigeria, sama seperti kasus monkeypox di Inggris pada September 2018 lalu.
Lantas bagaimanakah situasi monkeypox di Afrika tahun 2018 lalu?
• Batam Terancam Virus Cacar Monyet Dari Singapura, Kepala Dinkes Langsung Lacak Data
• Cacar Monyet Ancam Batam, Dinkes Siapkan 6 Unit Ruang Isolasi di 2 Rumah Sakit dan Siagakan Petugas
• Batam Terancam Cacar Monyet dari Singapura, Ini Bedanya dengan Cacar Biasa dan Cara Pencegahan
Dilansir oleh outbreaknewstoday.com, berikut informasi dari Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria dan Pusat Pencegahan dan Kontrol Penyakit Eropa yang mengungkapkan, ada ribuan kasus monkeypox, baik yang dicurigai maupun yang dikonfirmasi terjadi di Benua Afrika sepanjang tahun 2018.
1. Nigeria
Sejak awal tahun 2018 sampai 15 September 2018, telah ada 76 kasus monkeypox di Nigeria.
Termasuk di dalamnya dua kematian.
Kasus tersebut dilaporkan terjadi di 15 negara bagian (Rivers, Akwa-Ibom, Bayelsa, Cross River, Delta, Edo, Enugu, Imo, Lagos, Nasarawa, Oyo, Abia, Anambra, Plateau) dan FCT.
Dari semua kasus tersebut, 37 kasus telah dikonfirmasi.
2. Kamerun
Per Juni 2018, ada total 36 kasus monkeypox yang dicurigai dilaporkan dari Wilayah Barat Laut dan Barat Daya.