"Perusahaan ini hanya ada di Mukakuning saja. Jumlah karyawan yang kontraknya sekitar 25 persen sisanya permanen. Kemungkinan 1300 orang yanh permanen, 200 an orang yang kontrak. Angka pastinya saya juga belum tau," tutup Rudi.
• Inovasi Baru Tak Perlu Takut Kentut, Kini Ada Pil yang Buat Kentut Menjadi Beraroma Coklat dan Bunga
• Cukup Unik, Guru Cantik Ini Lakukan Hal Menarik Agar Murdinya Semangat Belajar
• Pria Ini Kehilangan Pekerjaan dan Didenda Rp 22 Juta di Singapura Gara-gara Paha Wanita
• Diancam Warga Sagulung, Pemilik Limbah Plastik Baru Muncul,Langsung Diperiksa DLH
Batamindo Dapat Kabar Mendadak PT Unisem Tutup, Tjaw Hioeng : Kita Akan Rapat dengan Mereka
PT Unisem yang terletak di Kawasan Industri Batamindo dipastikan tutup.
Hal ini dibenarkan Manager Admin and General Affair PT Batamindo Investment Cakrawala, Tjaw Hioeng.
Ayung, sapaannya mengatakan, pihaknya baru mendapat informasi Jumat (28/6/2019) sore, kalau pihak perusahaan akan menutup operasionalnya di Batam.
"Minggu depan kita mau rapat dengan mereka," kata Ayung kepada Tribunbatam.id, Jumat malam.
Dari informasi perusahaan, mereka bukan melakukan relokasi ke tempat lain.
• Pelajar Malaysia Meninggal Saat Ikut Lomba Maraton di Swansea Inggris
• Fakta-fakta Penangkapan Jaksa Kejati DKI Oleh KPK: Uang Dollar Hingga Bantahan Viral HM Prasetyo
• VIDEO LUCU, Demi Selfie di Kaki Patung Gajah, Wanita India Ini Merayap. Ini Terjadi Kemudian
• PSG Bersedia Lepas Neymar ke Barcelona, Bahkan Beri Diskon hingga Rp1,2 Triliun
PT Unisem tutup karena mengalami kerugian terus-menerus lebih dari 2 tahun berturut-turut.
Kabar akan tutupnya PT Unisem ini juga sempat membuat heboh.
Diantaranya, karena kabar itu muncul secara tiba-tiba.
Diketahui PT Unisem sudah berdiri sejak 1991 lalu.
Di awal-awal berdiri, perusahaan ini bernama PT Astra Microtronic Indonesia.
"Jumlah karyawannya per hari ini 1505 orang. Bidang usahanya assembly semi konductor," ujar Ayung.
Pabrik Unisem di Batam menyediakan probe wafer, backgrinding wafer, pengemasan perakitan, tes akhir, dan pengiriman drop.
Selama 2018, 62 Perusahaan Tutup di Batam