Nopi Eka Prasetyo Pasien Tumor Tulang Belakang Dirujuk ke Awal Bross Batam Setelah 2 Tahun Menderita

Editor: Thom Limahekin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nopi Eka Prasetio (22) warga RT 01/RW 04, Kelurahan Tanjungbalai, Kecamatan Karimun, Provinsi Kepri hanya bisa terbaring lemah di atas sebuah kasur, Senin (8/7/2019).

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Penderita tumor tulang belakang asal Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri Nopi Eka Prasetyo (23) akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Awal Bross Kota Batam.

Pemuda asal Bukit Sidomulyo, RT 001/RW 004, Nomor 191, Kelurahan Tanjungbalai, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), itu dibawa ke Batam pada Sabtu (22/7/2019).

Sebelumnya Nopi yang lumpuh setelah jatuh ketika bermain bola kaki dua tahun lalu menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karimun.

Direktur RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun menjelaskan Nopi harus menjalani perawatan lanjutan di Batam karena hanya RS Awal Bross satu-satunya memiliki alat di Provinsi Kepri.

Sudah Dua Pekan Harga Cabai di Kabupaten Karimun Tak Turun. Cabai Rawit Sampai Rp 100 Ribu

Disebut Imbas Perang Dagang AS vs China, Perusahaan Tekstil Terbesar Indonesia Gagal Bayar Obligasi

Isdianto Langsung Koordinasi dengan Syahrul Untuk Bantu Korban Pohon Tumbang Timpa Rumah

BP Batam Laporkan Perkembangan Status Aset BP Batam ke KPK, Terkait Penyerahan Aset ke Pemko Batam

"Dua hari yang lalu sudah dirujuk ke Awal Bross. Di Kepri hanya Awal Bross yang punya alat MRI," kata Zulhadi, Senin (22/7/2019).

Ketua Karang Taruna Kecamatan Karimun, Muhammad Handayani yang sempat membesuk Nopi ketika masih dirawat di rumah berharap agar kondisinya kembali pulih.

Kabid Dokkes Kombes Pol dr Christophorus Susilo melihat kondisi Elandra. (TRIBUNBATAM.id/elhadif putra)

Pria yang akrab disapa Anda itu juga berpesan agar pihak keluarga harus optimis untuk kesehatan Nopi.

"Melihat kondisinya memang sudah parah. Tapi pihak keluarga juga harus optimis. Semoga juga bantuan-bantuan dari masyarakat tetap mengalir bagi Nopi," ujarnya.

SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming O Channel Barito Putera vs Persela Lamongan Liga 1 2019 Malam Ini

Dubes RI Untuk Romania Jumpa Isdianto, Ajak Kepri Ikut Indonesian Festival 2019 di Romania

Rapat Pleno Terbuka Penetapan Calon DPRD Anambas Tiba-tiba Diskors Setelah Ada Pesan WhatsApp Grup

BP Batam Laporkan Perkembangan Status Aset BP Batam ke KPK, Terkait Penyerahan Aset ke Pemko Batam

Diberitakan sebelumnya Nopi menderita lumpuh karena tumor tulang belakang yang mengenai saraf kaki.

Pihak keluarga melakukan pengurusan BPJS agar Nopi dapat memiliki jaminan ketika dirawat di Batam.

Dia pun dirujuk ke RS Awal Bross dari RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun.

Sebelumnya 

Nopi Eka Prasetio (22) warga RT 01/RW  04, Kelurahan Tanjungbalai, Kecamatan Karimun, Provinsi Kepri hanya bisa terbaring lemah di atas sebuah kasur.

Telah dua tahun Nopi mengalami kelumpuhan setelah terjatuh ketika bermain sepak bola.

Akibat sakit yang dideritanya itu Nopi tak dapat lagi beraktivitas.

Bahkan setiap harinya dia harus menggunakan pampers untuk buang air.

• Pengusaha Asal Singapura Tanamkan Investasi Kesehatan di Bintan Senilai Rp 4 Miliar

• Zodiak Cinta - Ramalan Zodiak Cinta Selasa 9 Juli 2019 Sagitarius Meragu, Pisces Cinta Mendalam

• Opsi Menyelamatkan Malaysia Airlines dari Pendarahan Keuangan Belum Jelas. AirAsia Siap Akuisisi

• Jelang Persija Jakarta vs Persib Bandung, Maung Bandung Bawa 20 Pemain ke Jakarta, Ini Daftarnya

Berbagai upaya pengobatan baik medis maupun tradisional telah dilakukan.

Namun hingga saat ini belum ada perubahan yang baik karena pihak keluarga terkendala biaya.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Karimun, Muhammad Andhayanni yang membesuk Nopi menyebutkan pihaknya berupaya melakukan penggalangan dana untuk membantu pengobatan.

"Kami melihat kondisinya dan bersama-sama mengumpulkan dana," kata pria yang biasa disapa Anda ini.

Menurut Anda, Nopi sering tinggal sendirian di rumahnya. Karena sang ibunya tidak tinggal satu rumah dengannya.

Kondisi lainnya, ibu dari Nopi juga mengurus sang ayah tiri yang juga mengalami kelumpuhan.

"Ibunya sekarang mengurus dua orang. Belum lagi ia bekerja untuk menghidupi anak dan suaminya," jelas Anda. (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)

Berita Terkini