Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Ajak pemuda menjauhi narkotika dan obat terlarang (Narkoba), Kelompok Diskusi Nusantara (KDN) Provinsi Kepri menggelar kegiatan sosialisasi ancaman peredaran Narkoba di wilayah perbatasan.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung LAM Bintan, Selasa (30/7/2019), KDN mengundang Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri, Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan (Kanwil Kemenhan) Daerah Kepri, Kepolisian Resort (Polres) Bintan dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bintan.
Antusiasme pemuda yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi-organisasi yang lainnya begitu terlihat dalam mengikuti kegiatan tersebut,
Ketua Kelompok Diskusi Nusantara (KDN) Provinsi Kepri, Billy Jennawi mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk mengantisipasi ancaman peredaran Narkoba di wilayah perbatasan.
• Tiga Tahun Mangkarak, Sejak Dibangun Pelabuhan Sijantung Tidak Berfungsi
• Pemprov Kepri Beri Diskon, Warga Langsung Rame-rame Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
• U Turn di Jl Laksamana Bintan Batam Terlalu Jauh, Dekat Traffic Light
• Penerimaan PAD Kota Tanjungpinang Rendah, Riani: Kesadaran Masyarakat Untuk Wajib Pajak Masih Kurang
"Ini menunjukkan komitmen kami sebagai satu lembaga yang terdiri dari mayoritas pemuda, berkomitmen ingin ikut serta dalam pemberantasan Narkoba, khususnya di Kabupaten bintan," terang Billy Jennawi, Rabu (31/7/2019).
Billy Jennawi melanjutkan, dengan mengadakan kegiatan ini, dirinya berharap dapat memberikan gambaran tentang bahaya Narkoba terhadap para pemuda.
Karena saat ini memang sasaran peredaran Narkoba dan potensi paling besar bahaya Narkoba selalu terarah kepada pemuda.
"Nah karena itu kami berkomitmen untuk memberikan sosialisasi kepada pemuda untuk menjauhi Narkoba dari kegiatan saat ini," tutur Billy Jennawi.
Dia juga menyebutkan, tiga anggota KDN Provinsi Kepri telah mengikuti pengkaderan dan pengukuhan pemuda anti-Narkoba.
"Jadi dengan adanya tiga orang anggota KDN yang telah dikukuhkan menjadi pemuda anti-Narkoba, kita harapkan bisa menyalurkan ilmunya kepada pemuda untuk mengajak menjauhi Narkoba," terang Billy Jennawi.
• Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 31 Juli 2019, Taurus Ceroboh, Cancer Kejar Waktu, Capricorn Buat Plan B
• Penyidik KPK Perpanjang Masa Penahanan Nurdin Basirun 40 Hari Lagi
• Jual Lahan Hutan Lindung, PT PMB Berdalih Ingin Ikut Program Sejuta Rumah Presiden
• Waspada, BMKG Ingatkan Soal Gelombang Tinggi di Perairan Kepri dan Tujuh Provinsi di Indonesia
Dia juga berharap agar hasil diskusi hari itu bisa ditindaklanjuti dengan kegiatan di lapangan.
"Intinya kami siap menjadi partner bagi pemerintah maupun swasta, kalau misalnya ada kegiatan-kegiatan penyuluhan kita bisa dilibatkan.
Inilah tindak lanjut dari kegiatan ini,"ucap Billy Jennawi.
Dia juga menambahkan, untuk memberikan sosialisasi kepada pemuda, pihaknya terus mencoba mendekati beberapa pemuda untuk memberikan dialog-dialog kecil.
"Baik itu melalui kegiatan formal maupun melalui jalur-jalur informal untuk mendekatkan diri kepada pemuda-pemuda, khususnya di daerah kijang.
Begitulah juga di daerah Bintan Utara atau yang disebut wilayah berakit," tegas Billy Jennawi. (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora)