TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Peristiwa ledakan dan kebakaran KM Sembilang di galangan kapal PT Karimun Marine Shipyard (KMS) menarik perhatian pemerintah pusat.
Kejadian ini membuat pihak Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI) turun ke Kabupaten Karimun.
Peristiwa kebakaran KMP Sembilang pada Rabu (31/7/2019) tersebut megakibatkan empat empat korban meninggal dan tujuh lainnya mengalami luka-luka.
"Karena berkaitan dengan kapal dan agak besar punya tingkat kecelakaannya.
• Simpan Sabu dan Ekstasi di Kamar, 2 Wanita Ibu Rumah Tangga di Tanjungpinang Pucat Diciduk Polisi
• Ramalan Zodiak Besok Senin 5 Agustus 2019, Pisces Dapat Pujian, Capricorn Ketemu Belahan Jiwa
• 7 Oleh-oleh Khas Maldives, Usai Bulan Madu Jangan Lupa Bawa Souvenir
• Ada Kacamata Model Korea di Dr. Spech, Simak Promo Grand Opening
Saya sedang berada di Jakarta, mau melaporkan dulu," kata Pengawas Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Mujarab kepada TRIBUNBATAM.id melalui ponselnya, Minggu (4/8/2019).
Mujarab menyampaikan, bukan hanya Kementerian Ketenagakerjaan saja, namun Kementerian Perhubungan RI juga memberi perhatian pada peristiwa ini.
Sebab, KM Sembilang merupakan kapal penyebarangan Roro (roll on and roll) Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP).
Sementara untuk penyelidikan kasus kebakarannya ditangani oleh aparat kepolisian.
"Terpadu nanti. Kalau keselamatan kerja kan memang tanggung jawab kami," ujar Mujarab.
Sejumlah korban diketahui tidak dilindungi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Dari informasi yang diperoleh TRIBUNBATAM.id, sebanyak tiga korban yang merupakan pekerja sub kontraktor PT KMS tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Oleh karena itu, lanjut Mujarab, pihak perusahaan harus menanggung seluruh tanggungan korban, sesuai dengan jaminan yang diberikan oleh BPJS Kenagakerjaan.
• Rekomendasi 11 Tempat Belanja di Melbourne, Tawarkan Harga Terjangkau
• Kecelakaan Maut, Sekeluarga Tergeletak Bersimbah Darah di Jalan, Istri Tewas, Suami & Anak Kristis
• Tak Ingin Orang Lain Jadi Korban,Orangtua Bayi Prematur Laporkan RS Graha Hermine ke Ombudsman Kepri
• Perwira TNI Berwajah Bule Ini Bernasib Tragis Demi Lindungi Jenderal Nasution dari Kekejaman PKI
"Pihak perusahaan yang menaggung. Terutama masalah meninggal tolong diberikan dulu santunanya.
Sama yang di rumah sakit.
Nanti setelahnya kami akan hitung," papar Mujarab.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KM Sembilang terbakar saat sudah menjalani masa perbaikan selama 10 hari di galangan kapal PT Karimun Marine Shipyard, Rabu (31/7/2019) lalu.
Saat kebakaran terdapat 29 orang tengah berada di dalam kapal milik PT ASDP tersebut.
Mereka terdiri dari para pekerja kapal itu sendiri dan awak kapal KM Sembilang termasuk nakhoda.
Sebanyak 17 orang di antaranya berhasil menyelamatkan diri sehingga selamat dari insiden naas itu.
• Tak Ingin Orang Lain Jadi Korban,Orangtua Bayi Prematur Laporkan RS Graha Hermine ke Ombudsman Kepri
• Kecelakaan Maut, Sekeluarga Tergeletak Bersimbah Darah di Jalan, Istri Tewas, Suami & Anak Kristis
• Rekomendasi 11 Tempat Belanja di Melbourne, Tawarkan Harga Terjangkau
• HEBOH Tukang Bubur Lamar Gadis Pujaan dengan Seserahan 2 Sapi, Sepeda Motor, Emas Total Rp 200 Juta
Sedangkan 12 lainnya mengalami luka bakar serius sehingga harus dirawat secara intensif di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani di Kabupaten Karimun.
Korban yang luka bakarnya sangat serius dirujuk ke Rumah Sakit Awal Bross Kota Batam.
Bahkan ada korban yang dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Jakarta.
Dari 12 korban tersebut, ada empat korban sudah meninggal dunia.
Mereka adalah Surja yang meninggal di RSBT Karimun, M Arsyad yang meninggal setelah dirujuk ke RS Pertamina Jakarta.
Sedangkan dua korban lain langsung meninggal di dalam kapal; keduanya ditemukan terjebak di dalam kapal dengan kondisi tubuh yang sudah gosong.
Polisi sudah mengungkap identitas kedua korban.
• Daftar Hari Libur Nasional di Korea Selatan, Pilih Waktu Terbaik Sebelum Pergi
• Seperti Model, Puluhan Paud dan TK di Tanjungpinang Ikuti Lomba Busana Melayu
• KASUS Bayi Prematur Ditolak Rumah Sakit Berlanjut ke Ombdusman, Dinkes Batam : Silahkan Lapor!
• TERUNGKAP Sosok Jenderal TNI Berambut Gondrong yang Bikin Soeharto Nangis, Ini Alasannya
Namun, pihak keluarga meminta agar nama dan alamat korban yang berasal dari Semarang dan Lampung itu tidak disebutkan, juga oleh media massa.
Para korban lainnya masih mendapat perawatan intensif hingga saat ini. (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)