Di Kepri, Hanya di Anambas, Ada 'Rumah Sakit' Hewan, Bahkan Ada 'Ruang Rawat Inap' Loh

Editor: Thom Limahekin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Dokter hewan

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - ‎Ada yang menarik dengan layanan kesehatan di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.

Fasilitas kesehatan biasa hanya didengar untuk manusia.

Tapi di Anambas ada fasilitas kesehatan khusus untuk hewan.

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan namanya.

VIDEO-Ada 4 Kanal Utama Mola TV, Bisa Nonton Liga Inggris Sepuasnya, Jaringannya Seluruh Indonesia

Libur HUT Kemerdekaan RI? Coba Tempat Wisata Bersejarah di Indonesia Berikut Ini

Ingat Sosok Joni Kala Bocah yang Viral Karena Nekat Panjat Tiang Bendera? Begini Kabarnya Kini

Sukses Kibarkan Bendera Merah Putih saat HUT RI, Paskibra Disambut Tepukan Bergemuruh

Fasilitas kesehatan ini berada di Desa Langir, Kecamatan Palmatak. ‎

Kewenangannya berada di bawah Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Tiga minggu menjelang hari raya kurban (Idul Adha), 100 ekor hewan kurban sudah terjual dari kandang hewan kurban Habib Aqiqah Batam, Sei Temiang, Kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang. (TRIBUNBATAM.ID/IAN SITANGGANG)

Dibangun di lahan 1,3 hektare, fasilitas kesehatan ini dioperasikan sejak bulan Februari 2019.

Yang dirawat pun beragam.

Tidak hanya hewan ternak. Hewan peliharaan semisal kucing pun tak luput dari layanan kesehatan itu.

Pusat kesehatan hewan itu memiliki 2 dokter hewan.

Selain mereka, ada perawat yang memang bertugas di fasilitas kesehatan itu.

Dua orang tenaga kesehatan hewan ini sewaktu-waktu dapat bergerak ketika mendapat informasi ada penyakit hewan di suatu daerah.

Ada Mata-mata Buntuti Hotman Paris di Kopi Johny, Sebut Seorang Pengunjung Penghiant: Awas!

Sektor Properti Hong Kong Terpukul, Apakah Imbas Protes dan Perang Dagang?

VIDEO-KABAR GEMBIRA! PT Sat Nusapersada Batam Buka Lowongan Kerja Untuk Proyek Lenovo

Bertemu Petinggi PPP di Kertanegara, Prabowo Bantah Bahas Soal Jatah Menteri

Contohnya, ketika mendengar ada informasi ayam milik warga di Desa Temburun, Kecamatan Siantan Timur mendadak mati pada bulan Februari 2019 lalu.

Layaknya rumah sakit untuk manusia, di fasilitas kesehatan ini, terdapat ruang rawat inap.

Jangan bayangkan bangsal seperti di rumah sakit.

Ruang rawat inap yang dimaksud lebih berbentuk kandang.

"Ada kandang untuk rawat inap. Bukan seperti di rumah sakit yang kalian bayangkan," ujar Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Anambas, Effi Sjuhairi Jumat (16/8/2019) sore.

Hewan ternak sapi, diakui Effi yang paling banyak mendapat perawatan.

Abdul Haris mengirim surat edaran kepada Lurah dan Kepala Desa Camat se-Anambas untuk meminta keterlibatan unsur organisasi masyarakat (Ormas), sekolah dan masyarakat mengumpulkan serta memilah antara sampah organik dan non organik pada 18 Agustus 2019. (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman)

Khusus untuk sapi rutin dilakukan inseminasi buatan.

‎Termasuk hewan kurban pada Idul Adha.

Semua hewan kurban harus mendapat pengecekan terlebih dahulu dari tenaga kesehatan yang ada di organisasi perangkat daerah (OPD) yang dia pimpin.

Dari hasil pengecekan, tidak ditemukan ada penyakit sehingga hewan kurban aman dan layak untuk dikonsumsi.

Pusat kesehatan hewan ini menurutnya sudah tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kepri.

Biodata Salma El Mutafaqqiha, Pembawa Baku Upacara HUT RI ke 74 di Istana Negara

Beri Dukungan Polisi Hong Kong, Pemeran Mulan Ini Hendak Diboikot?

Sosok Salma El Mutafaqqiha, Paskibra Pembawa Baki Bendera Merah Putih di Upacara Kemerdekaan

Promo HUT RI ke-74, KFC Bagikan Es Krim Sundae Gratis Khusus Hari Ini, 17 Agustus

Laporan berkala setiap hari, harus dilakukan melalui grup Whats‎App.

Selain di Palmatak, fasilitas kesehatan serupa juga bakal dibangun di Pulau Jemaja.

"Laporan harian ada. ‎Selain sapi yang dirawat kemarin ada hewan kucing, anjing dan kambing," ungkap Effi. (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman)

Berita Terkini