TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) belum mutlak mengusung H Syahrul untuk maju sebagai Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) pada Pemilihan Gubernu (Pilgub) 2020.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra bahkan menganjurkan seluruh kadernya untuk mendaftar dan berperan dalam Pilgub Kepri.
Kader Partai Gerindra Kepri Nyang-Nyang Haris Pratamura justru mengungkapkan hal baru seputar rekomendasi DPP Partai Gerindra terhadap kader partai yang maju ke Pilgub Kepri dan Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Batam.
• Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilgub Kepri, Ismeth Optimis Dapat Restu dari Gerindra
• Walikota Batam, HM Rudi Daftar Pilgub Kepri 2020 ke Partai Gerindra dan Golkar
“Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Pak Hashim Djojohadikusumo justru menyuruh Pak Onward Siahaan untuk maju, bukan Pak Syahrul,” ungkap Nyang-Nyang kepada Tribun Batam, Minggu (3/11/2019) sore.
Perintah tersebut disampaikan oleh Hashim ketika menyambut Nyang-Nyang dan Onward di Jakarta pekan lalu.
Dalam pertemuan itu, adik Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra menyampaikan alasan menyuruh Onward untuk maju pada Pilgub Kepri.
“Pak Hashim mau menunjukkan bahwa Partai Gerindra adalah partai politik yang berjiwa nasionalis. Makanya beliau menyuruh Pak Onward maju,” tegas Nyang-Nyang.
Tidak hanya itu, menurut Nyang-Nyang, Hashim juga menghendaki agar kader Partai Gerindra Iman Sutiawan maju pada Pilwako Batam.
• VIDEO-PILGUB KEPRI - Soerya Berpasangan dengan Isdianto, Rudi Gandeng Syahrul?
• PILGUB KEPRI - Soerya Berpasangan dengan Isdianto, Rudi Gandeng Syahrul?
Hashim memang lebih memilih kader internal Partai Gerindra untuk maju dan bukan dari figure di luar partai.
“Perintah Pak Hashim ini akan kami sampaikan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPP) Gerindra Kepri,” ungkap Nyang-Nyang.
Calon-calon dari internal Partai Gerindra yang direkomendasikan untuk maju akan mengikuti fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan).
Sesuai rencana, fit and proper test akan digelar pasca rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra pada Desember 2019.
Onward sendiri sudah dikonfirmasi Tribun Batam mengenai perintah Hashim Djojohadikusumo.
Dia membenarkan hal tersebut namun kemudian menjawabnya secara diplomatis.
Dia mengatakan sebagai kader, dirinya siap menerima seluruh perintah partai kepadanya.
“Saya sendiri sama sekali belum berpikir soal ini. Tetapi segala kemungkinan bisa saja terjadi.
Kami selalu siapkan rencana A, B dan C,” tegas Onward yang saat ini menjadi anggota DPRD Kepri itu.
Informasi mengenai perintah Hashim Djojohadikusumo kepada Onward untuk maju pada Pilgub Kepri agak berbeda dengan informasi yang beredar bahwa DPP Gerindra sudah merekomendasi Syahrul untuk maju sebagai Calon Gubernur Kepri yang diusung Partai Gerindra.
Selain Onward dan Syahrul, ada beberapa nama lain yang sudah mendaftar di Partai Gerindra.
Mereka berasal dari luar Partai Gerindra. Mereka adalah mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah, anggota DPR RI dari Partai Golongan Karya (Golkar) Ansar Ahmad dan Ketua Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR) Huzrin Hood.
Ketiganya mendaftar sebagai Calon Gubernur Kepri.
• Lukita Mulai Persiapkan Timses Untuk Pemenangannya di Pilwako Batam 2020
• Onward Siahaan Selalu Dapat Tempat di Hati Konstituen
Selain ketiganya, ada juga mantan Wali Kota Padang Sumatera Barat Fauzi Bahar juga ikut mendaftar di Partai Gerindra.
Dia mendaftar sebagai Calon Wakil Gubernur Kepri.
Onward memastikan akan ada tokoh terkenal dari partai politik besar di Kepri mendaftar di Partai Gerindra.
“Namanya masih bersifat off the record. Kita lihat saja nanti. Kan batas waktu pendaftaran di Partai Gerindra sampai 15 November 2019,” tegas Sekretaris DPD Partai Gerindra Kepri tersebut. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)