Bin Kontainer Sei Binti Batam Penuh, Sampah Menggunung di Tepi Jalan

Bin Kontainer Sei Binti Penuh, Sampah Menggunung di Tepi Jalan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejumlah warga melemparkan sampah ke sekitaran bin container di Tempat Pembuangan Sampah sementara (TPS) Sei Binti yang sudah mulai penuh dan meluber.

Akibatnya, tumpukan sampah terlihat menggunung dan memunculkan aroma kurang sedap di sekitar TPS.

Lokasi TPS yang berada di pinggir jalan Sungai Binti, Kelurahan Sungai Binti, Kecamatan Sagulung, yang tidak jauh dari Kantor Lurah Sungai Binti, merupakan satu-satunya TPS di Kelurahan Sungai Binti.

Hal tersebut membuat bin kontainer cepat penuh.

Cepat penuhnya bin kontainer yang disediakan untuk menampung sampah, membuat warga membuang sampah begitu saja di samping bin container.

Sampah yang dibuang begitu saja berserak sampai ke jalan raya dan dikhawatirkan bisa membahayakan keselamatan para pengendara yang melintas.

• Bin Container di Sekupang Batam Penuh, Sampah Berserakan di Pinggir Jalan

Iqbal, Warga Kampung Becek, Sungai Binti, mengungkapkan keberadaan bin container di jalan Sungai Binti sebenarnya tidak cukup dua unit.

Pasalnya warga dari Kaveling Sei Lekop, Kaveling Saguba, dan kampung Becek sangat ramai.

"Kita buang sampahnya ke sana, makanya cepat penuh," kata Iqbal, Sabtu (21/12/2019).

Dia juga mengatakan, letak bin container yang berada di pinggir jalan juga membuat warga langsung mengantarkan sampah ke TPS.

"Ya kita biasanya sekalian lewat saja. Jadi kalau bin container penuh ya mau ditaruh di mana dilempar begitu ajalah," kata Iqbal.

Sebelumnya, Camat Sagulung Reza Kadhafi mengungkapkan untuk beberapa TPS di wilayah pihaknya sudah mengajukan permintaan penambahan bin container ke Dinas terkait.

"Wilayah kita ini salah satu wilayah padat penduduk. Jadi dua bin kontainer sangat tidak memadai," kata Reza.

Dia juga mengatakan, penggantian bin kontainer sering terlambat.

"Ya mungkin saja proses pembuangan di TPA Punggur lama. Belum lagi perjalanan dari Punggur ke Sagulung. Jadi ini yang menyebabkan Bin kontainer sering penuh," kata Reza. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)