TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Kepala Kantor Imigrasi Kelas ll TPI Tanjunguban, Dela menargetkan akan menjadikan Kantor Imigrasi Kelas ll TPI Tanjunguban masuk Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) di tahun 2020.
Hal ini diungkapkannya usai serah terima jabatan (sertijab) dari pejabat lama Kepala Kantor Imigrasi Kelas ll TPI Tanjunguban, Burhanuddin di Kantor Imigrasi Kelas ll TPI Tanjunguban, Bintan, Kamis (16/1/2020).
"Saya berharap tahun 2020 ini, Kantor Imigrasi Kelas ll TPI Tanjunguban masuk Zona Integritas Menuju WBK," ucap Dela.
Dela menyebutkan, untuk fasilitas di kantor imigrasi Tanjunguban menurutnya sejauh ini sudah bagus. Begitu juga terhadap pelayanan sudah baik dan tidak ada masalah maupun kendala.
"Jadi sudah saatnya kantor Imigrasi Tanjunguban ini masuk zona integritas menuju WBK," ucapnya.
Dela menyebutkan, bahwa WBK adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar program.
• Terpantau Imigrasi, Tersangka KPK Harun Masiku Berangkat ke Singapura Lewat Bandara Soekarno Hatta
• Temukan WNA Tanpa Izin Tinggal di Kompleks Perumahan, DPRD Minta Warga Lapor Imigrasi
Yakni salah satunya manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan pengawasan.
"Nah poin-poin itulah yang akan kita lebih tingkatkan lagi di kantor imigrasi guna untuk mendapatkan WBK, dan mudah-mudahan dapat terlaksana," ungkap pria yang sebelumnya menjabat di Kantor Imigrasi Bogor tersebut.
Di tempat yang sama, mantan Kepala Kantor Imigrasi Kelas ll TPI Tanjunguban, Burhanuddin mengucapkan selamat kepada adik kelasnya ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Akhir (SMA) yang akan menjabat sebagai Kepala Kantor Imigrasi yang baru di Tanjunguban.
"Saya ucapkan selamat bagi adik kelas saya. Semoga rencananya yang ingin meningkatkan kantor imigrasi masuk menjadi Zona Integritas menuju WBK bisa tercapai di tahun 2020," ungkapnya.
Burhanuddin menyampaikan, bahwa dirinya akan melanjutkan tugas di Kantor Pusat.
"Saya tugas di kantor pusat jakarta, dan dalam waktu dekat ini akan berangkat ke sana. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar hingga saya tiba di sana," tutupnya.
Awal 2020 Banyak Warga Bintan Buat Paspor Baru
Kantor Imigrasi Kelas ll TPI Tanjunguban, Kabupaten Bintan mencatat ada sebanyak 275 orang yang mengajukan permohonan pengurusan paspor di bulan Januari 2020.
Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Uban, Oddy Permana menuturkan, jumlah itu tercatat dari tanggal 1-14 Januari 2020.
Dari jumlah permohonan pengurusan paspor itu, rata-rata paling banyak yang mengajukan pembuatan paspor baru.
"Rata-rata permohonan pembuatan paspor baru," tuturnya, Rabu (15/1/2020).
Oddy menyampaikan, sampai sejauh ini tidak ada kendala dalam permohonan pengurusan paspor melalui pendaftaran dengan sistem online.
"Untuk kendala sejauh ini tidak ada, dan masih berjalan lancar seperti biasa," terangnya.
• Termasuk Singapura, Inilah 6 Negara Bebas Visa yang Terjangkau Untuk Paspor Indonesia
• Kantor Imigrasi Kelas ll TPI Tanjunguban Buka Layanan Paspor di Hari Libur
Oddy juga menyampaikan, dengan adanya antrean pendaftaran pembuatan paspor melalui sistem online, antusias masyarakat mengajukan permohonan paspor lumayan banyak.
Setiap hari ada saja warga yang melakukan pemohonan penerbitan paspor di Kanim Klas II Tanjunguban.
Meski tidak terlalu padat, namun kenyamanan di ruang tunggu tetap diutamakan.
Sebab di ruang tunggu mereka juga menyediakan fasilitas air minum untuk pemohon yang menunggu antrean.
"Termasuk ada juga fasilitas taman anak-anak mini yang kita siapkan," ujarnya.
Sementara itu, dari pantauan Tribun di lokasi pelayanan, sejumlah petugas yang berjaga terlihat ramah melayani setiap pemohon yang ingin mengurus pembuatan paspor.
Bahkan, bagi yang belum tahu syarat-syaratnya langsung diarahkan oleh petugas.
Usai melakukan antrean online, para pemohon dianjurkan mengisi beberapa lembar surat pernyataan dan melengkapi beberapa persyaratan seperti tanda pengenal KTP, KK, akte kelahiran.
Usai melengkapi seluruh syarat, para pemohon hanya menunggu sebentar di ruangan dingin sebelum dipanggil gilirannya oleh petugas.
Imigrasi Batam Buka Kantor Pelayanan Paspor di Sagulung dan Batuaji
Sementara itu di Batam, Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Batam berencana menambah titik pelayanan paspor bagi warga yang ingin mengurus paspor di wilayah Kota Batam.
Lokasi baru tersebut rencananya akan ditempatkan di Batuaji dan Sekupang pada tahun 2020 ini.
Pasalnya, selama ini, pelayanan paspor di Batam hanya bisa dilakukan di Kantor Imigrasi Batam Centre yakni di Harbour Bay dan Mall Pelayanan Publik (MPP) dan dinilai masih kurang.
“Nanti akan kita buat di Sekupang dan Batu Aji, khusus untuk pelayanan paspor. Ada kemungkinan juga akan kita buat di mal-mal yang ada di Batam,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Batam Romi Yudianto saat jumpa pers terkait pencapaian di Kantor Imigrasi kelas 1 Batam, Jalan Engku Putri, Batam Centre, Selasa (31/12/2019).
• DIDUGA Berniat Kerja, Selama 2019 Imigrasi Tolak 179 WNA Masuk Batam, Ini Rincian Negaranya
Besarnya minat masyarakat yang ingin membuat paspor di wilayah Batam dirasa Romi perlu ditanggapi dengan menambah titik pelayanan.
“Minimal kita akan buat dua titik dulu ke depannya,” sambung Romi.
Selain itu, demi meningkatkan pelayanan Kantor Imigrasi Kelas 1 Batam akan meluncurkan aplikasi Perdim online.
Perdim merupakan formulir pengurusan dokumen keimigrasian, yang sekarang akan dibuatkan online untuk mendampingi program Aplikasi Pendaftaran Antrian Paspor Online (APAPO) yang sudah berjalan.
“Jadi dengan Perdim Online ini masyarakat cukup mengunggah dokumen persyaratan di aplikasi. Masyarakat tidak perlu mengisi formulir di kantor Imigrasi lagi dan membawa persyaratan lagi, hanya tinggal menunjukkan barcode dari aplikasi kepada petugas dan langsung wawancara,” kata Romi kepada wartawan.
Program ini akan mulai berjalan di Januari 2020.
Perdim online ini sengaja disiapkan untuk mengimbangi program APAPO saat kuota APAPO telah penuh.
“Yang kita utamakan tetap APAPO, namun Perdim Online jadi pengimbang kalau kuota APAPO penuh. Tak perlu lagi menunggu satu atau dua minggu, masyarakat bisa langsung kita arahkan ke Perdim online,” kata Romi.
Demi menyukseskan program ini pihak Imigrasi Kelas 1 TPI Batam akan melakukan sosialisasi ke masyarakat.
“Nanti akan kita sosialisasikan ke masyarakat. Melalui anggota kami dan media sosial akan kami publikasikan selanjutnya,” kata Romi.
(tribunbatam.id/Alfandi Simamora/Ardana Nasution)