Baca tanpa iklan
ANAMBAS,TRIBUNBATAM.id - Pansus Ranperda Badan Pengelola Pembangunan Daerah (BPPD) bersama Tim Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Rabu (4/3/2020).
Bertempat di ruang rapat BNPP, pertemuan dua lembaga itu membahas mengenai pelaksanaan Gerbangdutas di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia, Kepulauan Riau termasuk dalam kategori 13 Provinsi yang ditetapkan sebagai daerah perbatasan.
"Dalam pertemuan antara Pansus Ranperda Badan Pengelola Pembangunan Daerah (BPPD) dengan Tim Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) itu kita bahas urgensi secara kelembagaan dibentuk Badan Pengelola Pembangunan Daerah," jelas Yani.
Saat ini di Anambas hanya ada setingkat Kasubag Perbatasan, dan dari sisi komunikasi dan koordinasi masih kurang efektif.
Beruntungnya kabupaten termuda dengan usia yang masih sangat muda Kabupaten Anambas didaulat mendapatkan perhatian pusat dengan masuknya Gerbangdutas.
Kepala Biro Hukum Organisasi dan Kepegawaian menyarankan agar Anambas segera bentuk kelembagaan, karena melihat pemerintah dan DPRD sangat semangat membangun daerah.
Bupati Hadiri Rakor Gerbangdutas di Kantor BNPP
Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) akan segera dilaksanakan di Anambas, Februari 2020.
Nantinya Gerbangdutas ini akan dihadiri oleh sejumlah Menteri.
Untuk persiapan, Pemerintah Daerah Kepulauan Anambas telah menggelar rapat koordinasi bersama Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pada Jumat (24/1/2020).
"Tim BNPP sudah melakukan survei dan kunjungan di beberapa lokasi untuk melihat langsung lokasi-lokasi yang akan menjadi rute dari kunjungan Kementerian nantinya," kata Kabag Perencanaan dan Kerjasama BNPP, Tias.
Lebih lanjut, ia menerangkan akan ada 3 tim yang dibagi untuk melakukan kunjungan di lokasi yang telah ditentukan.
"Nanti satu tim akan mengunjungi Kecamatan Palmatak, dan dua tim ke Kecamatan Siantan," jelasnya.
Sementara itu Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, SH juga telah melakukan serangkaian tahapan persiapan Gerbangdutas.
Ia mengatakan persiapan ini harus direncanakan semaksimal mungkin agar dapat terlaksana dengan baik.
"Saya mengajak keseriusan kita bersama supaya ini betul- betul dikonsenkan. Terkait apa saja yang harus kita persiapkan, baik itu fisik maupun non fisik," tegasnya.
Haris juga menegaskan kepada OPD terkait yang bertanggung jawab dalam mempersiapkan titik lokasi kunjungan, agar segera diselesaikan paling lambat H-5 sebelum kegiatan.
Masyarakat dan Pemerintah Anambas Tak Sabar Menunggu Gerbangdutas
Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) 2020 yang dihelat pada 26-27 Februari mendatang, sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas.
Pasalnya Gerbangdutas diharapkan mampu menjadi momentum pusat secara epik untuk membangun daerah perbatasan.
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris, SH mengatakan, selama empat tahun pihaknya melobi dan meminta baik melalui surat maupun lisan agar Gerbangdutas dapat terlaksana di Kepulauan Anambas.
"Insya Allah bulan Februari kita berharap Gerrbangdutas terlaksana di Kepulauan Anambas," ucap Haris kepada wartawan, pada Kamis (23/1/2020).
Haris mengatakan dengan adanya Gerbangdutas, pemerintah pusat akan lebih fokus dalam membangun daerah perbatasan, yang akan dilaksanakan mulai tahun 2020-2024.
Sebagai Kabupaten termuda di Provinsi Kepri, Kepulauan Anambas sangat beruntung sekali mendapat percepatan dan dorongan pembangunan lebih maksimal, baik itu pembangunan fisik maupun non fisik.
"Tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas," jelasnya.
Haris selaku Bupati Kepulauan Anambas mengajak kepada seluruh masyarakat, baik itu pemerintah daerah maupun instansi vertikal serta semua stakeholder yang ada di Kepulauan Anambas untuk menyambut Gerbangdutas dengan penuh semangat dan kerja keras untuk membangun Anambas.(TribunBatam.id/Rahma Tika)