PENGASUH ANIAYA ANAK MAJIKAN

Kondisi Anak Majikan Diduga Dianiaya Pengasuh, 'Jadi Gampang Menangis dan Ketakutan'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Tanjungpinang, Jainudin menunjukkan bukti laporan polisi. Ia melaporkan pengasuh, Kusmiyati (40) karena diduga menganiaya dua anaknya.

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Anak Jainudin, warga Tanjungpinang yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh asisten rumah tangganya masih mengalami trauma.

Pria 30 tahun mengatakan, dua putrinya yang berumur 3 tahun dan 4 bulan jadi gampang menangis.

Kedua anaknya itu menjadi takut bila akan ditinggal pergi oleh orang tuanya.

Ia menyebutkan, pemasangan CCTv dilakukan setelah adanya pengaduan dari anaknya.

"Anak saya yang umur 3 tahun bilang ke ibunya, pengasuhnya jahat. Karena tidak ada bukti, dipasanglah CCTv itu di rumah," ujarnya, Jumat (6/3/2020).

Setelah terpasang kamera pengawas itu, baru terungkap apa yang dilakukan Kusmiyati kepada dua anaknya itu.

"Anak saya dipaksa makan dengan di sodok sendok, sampai anak yang berumur 4 bulan abis diberikan susu botol, main hempaskan aja ke kasur," ungkapnya.

Seorang pengasuh Kusmiyati (40) dilaporkan oleh majikannya Jainudin (30) ke polisi usai ketahuan menganiaya dua anaknya.

Laporan tersebut tertera pada Nomor : LP-B/18/1/2020/KEPRI/SPK-Res tpi, tanggal 26 Januari 2020 lalu.

Jainudin mengaku tahu jika dua putrinya yang berumur 3 tahun dan 4 bulan menjadi korban aniaya pengasuh berkat CCTV.

"Jadi perbuatan pengasuh keji ini terekam CCTV," katanya.

Saat ini, pengasuh tersebut sudah berstatus tersangka.

"Statusnya pelaku sudah tersangka, tapi karena katanya polisi penganiayaan ringan, jadi hanya wajib lapor," jawabnya.

Lakukan Penganiayaan Pada Johnny Depp, Postingan Instagram Amber Heard Banjir Hujatan

Bentuk Penyegaran Organisasi dan Promosi, Kapolres Tanjungpinang Minta Anggotanya Tingkatkan Kinerja

 

Ia menyebutkan, kedua buah hatinya terlihat mengalami trauma dan merasa takut bila ditinggal kedua orangtuanya.

"Kalau kita mau pergi ke mana aja, anak kami maunya ikut terus, nggak mau ditinggal," ujarnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Berita Terkini