KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Sebanyak 2.875 peserta CPNS menunggu pengumuman Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Meski ada yang sudah dinyatakan lulus dan mencapai passing grade, peserta masih menunggu hasil berdasarkan peringkat dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Kepala Bidang Mutasi, Pengadaan dan Informasi BKPSDM Kabupaten Karimun, Kiki Rahmadi mengatakan, peserta telah mengetahui nilai SKD yang mereka dapatkan langsung setelah ujian selesai.
"Meski dinyatakan lulus dan mencapai passing grade, nilai SKD masih akan dilakukan sistem peringkat," ucap Kiki, Selasa (10/3/2020).
Sekretaris panitia penerimaan CPNS Kabupaten Karimun ini mengatakan, sebanyak 243 dari keseluruhan 3.118 peserta CPNS dinyatakan gugur selama pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Tercatat, hanya 2.875 peserta saja yang mengikuti SKD yang diselenggarakan selama 4 hari itu.
"Mereka yang dinyatakan gugur ini ada yang tidak datang ke lokasi tes. Selain itu, ada juga yang datang terlambat," katanya.
Adapun tahapan seleksi calon abdi negara tersebut adalah Integritas Nilai SKD, pelaksanaan SKB dan Pengusulan NIP yang diprediksi selesai pada April mendatang.
Untuk di Kabupaten Karimun, jumlah CPNS yang akan diterima adalah sebanyak 122 orang, atau sesuai dengan formasi yang didapatkan Pemerintah Kabupaten Karimun tahun 2019.
Diumumkan BKN
Pengumuman hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada proses penerimaan CPNS Pemerintah Kabupaten Karimun akan dirilis Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karimun, Sudarmadi mengatakan, hasil dari pelamar CPNS yang mengikuti SKD akan diumumkan setelah proses validasi data oleh BKN selesai dikerjakan.
"Pengumumannya BKN yang mengeluarkan. Kami mendapatkan jadwal tentatif tanggal 22-23 Maret 2020," ujarnya, Selasa (10/3/2020).
Ia mengungkapkan, para pelamar yang dinyatakan lulus SKD, selanjutnya akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
SKB merupakan tahap terakhir sebelum penentuan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Materi SKB akan dirumuskan langsung oleh BKN.