Meski Usaha Sedang Sulit, Pengusaha Batam 'Patungan' Bantu Pemerintah Perangi Covid-19, Kumpulkan Rp 6,47 Miliar
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Para pengusaha di Batam ikut berpartisipasi untuk memerangi wabah corona atau Covid-19 yang dianggap sebagai bencana nasional.
Tak hanya mengancam keselamatan, wabah ini juga membuat pertumbuhan ekonomi merosot.
Apalagi sejak negara tetangga, Singapura dan Malaysia menyatakan lockdown untuk mengantisipasi penyebaran virus mematikan ini, ekonomi semakin terganggu.
Menyikapi ini, beberapa kelompok pengusaha di Batampun sepakat untuk membantu Pemerintah Kota Batam.
Saat digelar pertemuan terbuka antara Pemerintah Kota Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam, dan para pengusaha di Restoran Golden Prawn, Bengkong, Kota Batam, Rabu (18/3/2020), telah terkumpul dana sebanyak Rp 6,47 miliar.
• Malaysia Putuskan Lockdown Akibat Corona, Ini Dampak Terburuk Terhadap Ekonomi Batam
"Dana ini nantinya kita kumpulkan satu rekening. Kalau bisa pengusaha-pengusaha besar jangan tak ikut sumbang lah," ujar Bos PT. Sat Nusapersada Batam, Abidin Hasibuan saat 'menodong' ratusan pengusaha yang hadir.
Abidin yakin, jika wabah corona ini dapat diantisipasi dengan baik, ke depannya pertumbuhan ekonomi di Batam akan mulai menanjak.
"Harapan kami Kota Batam akan bangkit kembali," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDo) Kepri, Cahya juga menuturkan hal senada.
Dalam pertemuan bertemakan 'Peran Pengusaha Cegah Covid-19' ini, Cahya menyampaikan rasa optimisnya untuk kebangkitan perekonomian di Provinsi Kepri, khususnya Kota Batam.
"Pengusaha harus ikut aktif cegah ini (Covid-19). Kami siap membantu pemerintah," tegasnya.
Tak Ingin Batam Jadi Kota Mati
Penyebaran virus corona membuat beberapa pihak di Kota Batam khawatir. Tak hanya warga, kelompok pengusaha di Batam pun ikut panik.
Bukan tanpa sebab. Ancaman penyebaran virus ini dikhawatirkan akan membuat Batam seperti kota mati.