"Kami sebagai dinas teknis akan bekerja maksimal tentunya," ucapnya.
DPRD Kepri: Kalau Bisa, Jangan Hanya 3 Bulan
Anggota Komisi lV DPRD Kepri, Tedy Jun Askara mengapresiasi kebijakan Plt Gubernur Kepri, Isdianto.
Kebijakan membebaskan biaya SPP tentunya bisa merata sampai sekolah swasta di Provinsi Kepri. Sebab, dampak Covid-19 juga dirasakan semua kalangan.
Selan itu, politisi Golkar ini juga menyarankan, kebijakan tersebut tidak hanya berlaku dalam 3 bulan kedepan saja, sampai Covid-19 benar-benar sudah tidak lagi berpengaruh pada perekonomian masyarakat.
"Kebijakan ini sangat bagus, dan meringankan masyarakat terutama orang tua siswa. Tapi kalau bisa jangan 3 bulan saja, kalau memang tanggap darurat kita sampai Desember, ya harus sampai segitu," ujarnya, Selasa (7/4/2020).
Tidak hanya itu, kebijakan SPP gratis ini tentunya juga bisa dirasakan para orang tua di sekolah swasta.
"Kalau bisa sekolah swasta juga diberlakukan, dan harus dirasakan para orang tua yang anaknya sekolah di swasta," ujarnya.
Ditanyakan, apakah kebijakan ini sudah dibahas bersama DPRD khususnya Komisi lV?
"Sampai saat ini juga belum sampai ke Komisi lV. Kami tahunya saja dari media. Mungkin sekarang sedang penyususan di Disdik Kepri. Sebab anggaran mana aja yang akan dicoret dalam pendanaan ini, termasuk berapa anggaran yang dibutuhkan," sebutnya.
Ia menyampaikan, dalam kondisi saat ini, memang ekonomi masyarakat sangat menurun. Melihat situasi seperti itu, Tedy pun bersama Rizky Faisal dari fraksi Golkar menyumbangkan gaji selama 1 tahun untuk turut membantu masyarakat.
"Gaji kami selama 1 tahun gak akan ambil untuk keperluan pribadi. Kami akan belikan sembako untuk bantu masyarakat di dapil kami masing-masing," sebutnya.
Gaji perbulan sekitar Rp 6,5 juta tersebut diprediksi akan mendapatkan lebih kurang 1.000 paket sembako.
"Saat ini masyarakat sangat membutuhkan sembako. Apalagi sudah banyak yang dirumahkan, dan hilang mata pencarian," ujarnya.
Tidak hanya Tedy Jun Askara, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Kepri, Onward Siahaan, mengingatkan Plt Gubernur Isdianto. Hal ini terkait pemberian bantuan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) untuk menanggulangi dampak wabah virus Corona atau Covid-19.