Cegah Covid-19, Ustaz Syardian Dilibatkan Satgas Aman Nusa II Polres Anambas untuk Dekati Warga

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satgas Aman Nusa II Polres Anambas bersama tokoh agama, yakni Ustaz Syardian mengimbau masyarakat yang ada di jalan terkait pencegahan Covid-19, Minggu (19/4/2020)

"Bupati juga sudah instruksikan untuk sholat sebaiknya di rumah dulu, kecuali kalau ada ceramah di masjid untuk yang mau datang juga diperhatikan. Jangan kan larangan untuk tetap di rumah, para penumpang yang datang saja dari mana pun melalui transportasi darat dan laut juga diperiksa sekarang. Anambas sejauh ini memang masih aman dari pemberitaan Covid-19 ini. Kami berharap seperti itu terus lah," ucapnya.

Pemilik Kedai Kopi Serasi, Aliong mengaku sedikit kecewa dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah ini.

Pendapatan dari usaha kedai kopinya turun drastis semenjak tidak diperbolehkannya pengunjung untuk datang ke warung-warung kopi yang ada di sekitar pasar. .

"Ya gimana lagi sudah kebijakan pemerintah. Cuma kalau bisa orang tu dapat ngopi di sini, tapi jangan lama-lama, selesai ngopi pulang. Sudah dua hari ini gak ada yang datang, kursi juga disusun tuh (sambil menunjuk kursi yang bertumpuk di samping warung)," keluhnya.

Meski sedikit pengunjung yang datang, kedai kopi miliknya tetap ia buka seperti biasa.

Menurutnya, ini merupakan mata pencaharian mereka sehari-hari bergantung dari penjualan kopi dan makanan lain seperti nasi goreng, Mi Tarempa, dan aneka makanan dan minuman lainnya.

Tidak hanya usaha milik Aliong, beberapa kedai kopi di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan juga tampak sepi akibat kebijakan yang dikeluarkan pemerintah itu.

Puskesmas Siapkan Ruang Khusus Pasien Batuk dan Flu

Puskesmas Tarempa menyediakan ruang khusus bagi pasien penderita batuk dan pilek.

Ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya virus Corona ke Kabupaten Kepulauan Anamba, Provinsi Kepri.

Kepala UPT Puskesmas Tarempa, Januardi mengatakan, pihaknya sedang berkoodinasi dengan Dinas kesesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana kabupaten untuk penyediaan masker.

Kemudian Puskesmas Tarempa juga sudah menyediakan alat pengukur suhu tubuh yakni thermo scanner.

"Nanti setiap orang yang melakukan pemeriksaan ke Puskesmas akan kami beri masker," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis (19/3/2020).

Saat ini para pengunjung masih normal seperti biasanya. Namun, kita akan terus melalukan sosialisasi kepada masyarakat terkait Covid-19 tersebut.

"Setiap pasien baik itu yang datang dengan keluhan batuk atau pilek maupun hanya pemeriksaan biasa akan kita ukur suhu tubuhnya tanpa terkecuali," jelasnya.

(Tribunbatam.id/Rahma Tika)

Berita Terkini