VIRUS CORONA DI BATAM

Kontak dengan Pasien Positif Corona, IDI Batam Minta Tenaga Medis Jalani Isolasi Mandiri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Ikatan Dokter Indonesia - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Batam meminta tenaga medis di satu rumah sakit yang kontak dengan pasien positif virus Corona dari Batam yang meninggal dunia untuk mendapat penanganan kesehatan sesuai prosedur.

"Saya bertekad sembuh dan melawan ini penyakit," kata Yeni menceritakan pengalaman masa-masa ia diisolasi.

Satu hal yang paling penting saat menjalani isolasi, tegas Yeni, jangan pernah merasa lemah dan putus asa.

“Keep smile dan jangan strees. Itu saja gak banyak kok," pesannya.

Intinya jangan lupa berdoa kepada Tuhan, dan percaya akan sembuh serta ikuti aturan yang dianjurkan dokter.

Selama diisolasi, Yeni mengaku tim medis selalu menghibur, bahkan sesama kita pasien Covid-19 yang menjalani perawatan saling memberikan semangat satu sama lain.

“Tidak begitu jenuh ya. Keluarga juga sering telepon. Jadi saya kadang telponan dengan keluarga, anak, mereka banyak kasih kabar,” kata Yeni.

Dia mengaku anaknya yang sedang kuliah pascasarjana di Bandung disebut yang paling khawatir dengan kondisi ibunya dan setiap hari menelepon.

Mikhayla Zalindra Semakin Dekat dengan Sang Kakek, Aburizal Bakrie, Ardi Bakrie Malah Khawatir

Dianggap Sulit Terapkan Physical Distancing, DPRD Batam Tunda Pembentukan Pansus LKPj 2019

“Apa kabar mama, gimana kabarnya hari ini, begitu pedulinya mereka,” ucapnya.

Kalau ditanya bagaimana hari-hari berada dalam masa isolasi, Yeni mengatakan dia selalu diberikan makanan bergizi, diberi obat, dicek kondisi kesehatannya selama 24 jam dipantau.

"Pasien dan medis begitu akrab. Saya sangat ingat itu, tuh..si Rafli dia paling lucu. Dari beberapa perawat yang bertugas Rafli itu paling lucu, dia selalu buat tertawa dan memberikan semangat, walau saya belum lihat wajahnya namun ingat sekali namanya,” ungkap Yeni.

Selepas pulang nanti, Yeni mengaku akan langsung makan nasi Padang.

“Untuk teman-temanku yang masih dirawat kalian harus percaya akan sembuh, jangan stres dan tetap semangat,” katanya.

Begitu juga bagi warga Batam, dia berpesan untuk melawan Covid-19 tak boleh takut.

“Jangan pernah takut, dan tetap hidup sehat. Terimakasih kepada dokter, medis dan perawat yang telah merawat saya. Sekali lagi Terimakasih,” tutup Yeni memasuki mobil untuk pulang.(TribunBatam.id/Leo Halawa/Thomlimah Limahekin/Beres Lumbantobing)

Berita Terkini