TRIBUNBATAM.id, BARCELONA - Tim Monster Energy Yamaha sudah memutuskan pada balapan musim 2021 tidak lagi menggunakan jasa Valentino Rossi.
Yamaha mengganti posisi Valentino Rossi dengan pebalap muda, Fabio Quartararo.
Belum diketahui tim mana yang akan menjadi tempat Valentino Rossi berlabuh musim 2021, atau memutuskan pensiun.
• 6 Petinju yang Ingin Dilawan Anthony Joshua Sebelum Pensiun, Ada Nama Tyson Fury dan Deontay Wilder
• Dibantu Istrinya, Pasien PDP yang Baru Mudik dari Jakarta, Kabur dari Ruang Isolasi Rumah Sakit
• Curhat Perawat, Alami Diskriminasi Hingga Terpapar Virus Corona Karena Pasien Tidak Jujur
Pabrikan asal Iwata, Jepang, itu mengambil keputusan lebih cepat karena merasa sudah tidak punya waktu lagi menunggu keputusan Valentino Rossi mengenai masa depannya di MotoGP.
Valentino Rossi sebelumnya mengatakan dirinya akan melihat hasil-hasil ronde awal sebelum memutuskan pensiun atau lanjut membalap.
Sempat beredar rumor Rossi akan pindah ke tim satelit Yamaha lantaran itu adalah pilihan masuk akal baginya
Dilansir dari GPOne.com, rekan setimnya, Maverick Vinales, mengaku sedih karena pembalap Italia itu tidak lagi di sisinya dalam satu tim.
Namun, dia juga senang dengan kedatangan Quartararo di tim pabrikan Yamaha.
"Aku senang dengan kedatangan ini [Quartararo], tetapi juga sedih karena bersama Rossi selalu menyenangkan," kata Vinales dikutip dari GPOne.com.
• Pandemi Covid-19 Mengubah Orang Soal Makanan, Di Singapura Pakai Aplikasi, Di Malaysia Ada Barter
• Ngamuk Saat Timnya Kalah, Zlatan Ibrahimovic Ancam Rekan Satu Timnya Jika Bicara Soal Dirinya
Vinales mengatakan bahwa pembalap berjuluk The Doctor itu adalah idolanya sejak kecil.
"Rossi telah menjadi idolaku sejak kecil. Aku berumur tiga tau empat tahun ketika melihatnya membalap di kelas 250," kata dia.
"Berada di trek bersamanya memberiku motivasi ekstra. Aku harap Valentino akan lanjut di Yamaha. Itu penting."
Pembalap Spanyol itu juga merasa Rossi adalah gurunya dan belajar banyak hal darinya.
"Aku belajar banyak hal darinya, kala senang dan susah. Apa yang lekat di pikiranku adalah bahwa Valentino selalu tersenyum, bahkan ketika dia tak mendapat hasil bagus, berada di tempat ketujuh atau kedelapan. Ini hal yang aku pelajari dari dia," dia mengungkapkan.
Sementara itu, MotoGP 2020 masih diganggu wabah corona dan membuat nasib Valentino Rossi makin tidak jelas.