Dia mengaku angin puting beliung langsung berputar di atas atap rumah warga.
"Anginnya itu pertama menghantan rumah, nomor 37, terus bergerak sampai rumah nomor 34 dan berputar ke rumah nomor 25," kata Junaidi.
Dia memgatakan putaran anginnya sangat besar.
"Atap rumahnya digulung sampai tinggi. Ngeri lah melihatnya," kata Junaidi.
Dia mengatakan tidak ada korban jiwa saat kejadian tersebut.
Hanya saja rumah atap lima rumah warga rusak parah.
"Ya kita buat atap darurat takut malam hari datang hujan," kata Junaidi.
Lurah Sei Lekop Minta Bantuan ke Dinsos Batam
Sebanyak lima rumah milik warga Sei Lekop Batam dihantam angin puting beliung, Minggu (26/4/2020).
Menyikapi hal itu, Lanaja, Lurah Sei Lekop segera melaporkan musibah itu ke Dinas Sosial Batam untuk minta bantuan agar bisa meringankan beban warganya yang menjadi korban.
"Kita sudah laporkan ke Dinas Sosial, kita juga sudah berkoordinasi dengan Pihak Kecamatan, kita berharap warga kita dapat bantuan," kata Lanaja.
Dia mengatakan, pihaknya sudah turun ke lapangan untuk melihat kondisi rumah warganya yang menjadi korban.
"Kita bersyukur tidak ada korban jiwa hanya atap rumah saja yang hancur," kata Lanaja.
Dia mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial.
Minimal bisa untuk melakukan perbaikan rumah warga.