TRIBUNBATAM.id, BATAM - Belakangan ini, jumlah pasien positif corona dengan usia muda seperti pelajar terus bertambah.
Bahkan seorang siswi TK yang beralamat di kawasan Perumahan Kampung Seraya, Batu Ampar, Batam dinyatakan positif corona bersamaan dengan 12 pasien positif baru lainnya, Selasa (19/5/2020).
Dari hasil penelusuran, siswi berusia 6 tahun dengan inisial PDS tersebut mengaku sebelum memasuki Ramadhan sering membeli kue donat ke rumah pasien positif kasus 50 yang kini menjalani perawatan di rumah sakit.
Meski terinfeksi corona, namun sejauh ini kondisi PDS dinyatakan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.
Saat ini, PDS sedang menjalani perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.
Selain PDS, sang kakak yakni IS, siswi SD yang berusia 9 tahun juga dinyatakan positif corona.
• Seorang Siswi SMP di Batam Tertular Corona Setelah Main ke Rumah Temannya yang Terinfeksi Covid-19
• UPDATE Kasus Corona di Batam, Sehari Tambah 13, Ada Balita dan Anak TK Terinfeksi, OTG Capai 3.181
Dari hasil tracing, kedua anak ini mengaku sering membeli donat ke pasien kasus 50 sebelum bulan puasa.
Tak berbeda dengan adiknya, sejauh ini kondisi IS dinyatakan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.
Bersama adiknya, saat ini telah menjalani perawatan isolasi/karantina guna penanganan
kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.
Berikut ini riwayat perjalanan penyakit pasien kasus 73 berdasarkan rilis Tim Gugus Covid-19 Batam:
Pasien 73
Seorang anak perempuan berinisial “PDS” usia 06 Tahun, Siswa TK, beralamat di kawasan perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam, merupakan kasus baru Covid19 Nomor. 73 Kota Batam.
Yang bersangkutan mengatakan bahwa pada saat sebelum masuk bulan Ramadhan sering bertemu dengan terkonfirmasi positif nomor.50 untuk membeli kue donat.
Sehubungan adanya temuan pengembangan kasus baru positif covid-19 di tempat tinggalnya yang bersangkutan bersama keluarganya yang lain pada tanggal 15 Mei 2020 ikut serta melakukan pemeriksan RDT yang hasilnya diketahui “Reaktif”
Selanjutnya pada keesokan hari tanggal 16 Mei 2020 ditindaklanjuti kembali dengan melakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.