Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Sebanyak lima warga Karimun dikabarkan positif Covid-19 pada Jumat (14/8/2020). Empat di antaranya merupakan warga Pulau Kundur dan satu orang di Pulau Karimun Besar.
Kelimanya sudah dijemput petugas pada Jumat lalu, untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan terkait lima orang ini, pihaknya baru sebatas mendapat informasi awal dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP). Sementara untuk hasil resminya, belum keluar.
Rachmadi menyebutkan dibawanya kelima orang tersebut ke RSUD untuk antisipasi cepat, mencegah penyebaran Covid-19.
"Posisinya di RSUD," ujarnya.
• Deretan Fakta Penyelundupan Mayat ABK WNI di Batam hingga Polisi Tetapkan 2 Tersangka
• Akui Tak Sepaham dengan Jerinx SID, Selebgram Awkarin Beri Dukungan Nora Alexandra untuk Hal Ini
Antisipasi lain yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun adalah melakukan tracing atau pelacakan terhadap yang berkontak dengan kelima orang itu.
Hasilnya cukup banyak, yakni mencapai 137 orang. Ratusan orang ini langsung menjalani pengambilan sampel swab tenggorokan untuk dikirim ke BKLPP Batam.
"Di-swab semua. Selanjutnya karantina mandiri," tutur Rachmadi.
Diketahui saat ini sebanyak 7 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sedang dirawat di RSUD Muhammad Sani. Sebanyak 5 orang diantaranya diketahui berasal dari Pulau Kundur, Kabupaten Karimun.
Apabila ditambah informasi awal yang diterima oleh Dinas Kesehatan tersebut, maka total kasus positif Covid-19 aktif di Kabupaten Karimun berjumlah 12 orang.
Puskesmas Tanjung Batu Tutup
Pelayanan di Puskesmas Tanjung Batu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun dihentikan sementara waktu. Menyusul kabar ada seorang pegawai di Puskesmas yang terpapar Covid-19.
Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Tanjungbatu Kecamatan Kundur, Azman.
Azman mengatakan, pegawai yang terpapar Covid-19 bertugas di bagian pendaftaran layanan umum.
"Karena ada pegawai kami yang positif, maka pelayanan Puskesmas Tanjung Batu ditutup sementara mulai hari ini," kata Azman, Jumat (14/8/2020).
Azman menyebutkan, pegawainya termasuk ke dalam lima orang baru yang diinformasikan terpapar Covid-19.
"Ya ini adalah hasil tracing terhadap empat pasien positif warga Tanjung Batu sebelumnya," sebut Azman.
Meski begitu, Azman belum tahu sampai kapan pelayanan di puskesmasn ditutup. Bagi warga yang akan berobat ke Puskesmas Tanjung Batu, sementara ini diarahkan ke Puskesmas Kecamatan Kundur Utara dan Puskesmas Kecamatan Kundur Barat.
Kapasitas RSUD Masih Cukup
RSUD Muhammad Sani di Karimun masih bisa menampung pasien Covid-19 meski ada penambahan lima kasus baru.
Hingga Jumat (14/8/2020), terdapat 13 pasien Covid-19 di RSUD Muhammad Sani.
Mereka dirawat secara intensif di ruang isolasi lantai enam RSUD Muhamad Sani.
Kepala Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan kapasitas untuk ruang-ruang isolasi di RSUD Muhammad Sani sebanyak 22 pasien.
"Masih cukup. Bisa menampung 22 orang," kata Rachmadi.
Selain di RSUD Muhammad Sani, Puskesmas Meral Barat kembali difungsikan untuk karantina.
Saat ini di Puskesmas Meral Barat merawat enam orang. Mereka adalah orang-orang yang berkontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 dan hasil rapid tesnya reaktif.
"Ada 6 orang yang kontak dengan kades dan hasil rapid tes reaktif. Kalau positif dibawa langsung ke RSUD," terang Rachmadi.
Zona Merah
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Karimun menetapkan Kundur sebagai zona merah Covid-19.
Status zona merah ini merupakan yang pertama di Kabupaten Karimun sepanjang pandemi Covid-19.
Hal ini disebabkan ada beberapa warga Pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang terpapar Covid-19.
"Saya nyatakan saat ini Kundur sebagai zona merah," kata Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Senin (10/8/2020).
Diketahui saat ini sebanyak 5 warga Kundur menjalani perawatan karena terpapar Covid-19.
Mereka dirawat di ruang isolasi, lantai enam Rumah Sakit Umum Daerah Muhammad Sani Kabupaten Karimun.
Dari kelima orang tersebut, 4 di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan satu perempuan.
Satu pasien asal Kundur, yaitu pasien 07 telah dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 30 Juli 2020.
Sedangkan 4 warga Kundur lainnya terkonfirmasi positif pada Minggu (9/8/2020)..
Kemudian 2 pasien lainnya merupakan warga Karimun di luar Pulau Kundur. Mereka juga terkonfirmasi positif pada Minggu (9/8/2020).
Dengan begitu maka total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karimun berjumlah 13 kasus. Sebanyak enam pasien telah dinyatakan sembuh dan tujuh lainnya sedang menjalani perawatan.
"Totalnya 13 kasus. Enam sudah sembuh dan yang dirawat ada tujuh," terang Rafiq.
(tribunbatam.id/Elhadif Putra)