Babak Baru Masa Pandemi Jakarta, Kembali PSBB Total, Tempat Tidur RS Hampir Penuh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Pekerja menggunakan masker berjalan kaki setelah meninggalkan perkantorannya di Jakarta. Pemprov DKI kembali melakukan PSBB total setelah penularan Covid-19 melonjak.

Babak Baru Masa Pandemi DKI Jakarta, Kembali PSBB Total, Tidur RS Hampir Penuh dan Kematian Tinggi

TRIBUNBATAM.id - Kasus positif terkonfirmasi Covid-19 kembali melonjak di DKI Jakarta.

Ibu kota negara yang sempat merelaksasi aturan karantina kembali mengetatkan pengawasan.

PSBB Total di Jakarta, Anies Baswedan Tutup Monas hingga Ancol

Meledaknya kasus-kasus corona baru membuat Pemprov DKI kembali melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dengan demikian, penerapan PSBB transisi di Jakarta pun dicabut dan PSBB kembali diterapkan pada Senin, 14 September mendatang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengumumkan PSBB transisi di Jakarta dicabut dan dikembalikan seperti Maret lalu, Rabu (9/9/2020). ((Tangkapan layar dari akun Youtube Pemprov DKI Jakarta))

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, keputusan diambil mempertimbangkan sejumlah faktor, seperti ketersediaan tempat tidur rumah sakit yang hampir penuh dan tingkat kematian tinggi.

"Tidak ada banyak pilihan bagi Jakarta kecuali untuk menarik rem darurat sesegera mungkin," kata Anies dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal Youtube Pemprov DKI, Rabu (9/9/2020).

Syarat Masuk Jakarta pada Masa PSBB Transisi, Tak Ada Toleransi Bagi Warga Tanpa SIKM

Menanggapi keputusan ini, epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman Australia mengatakan, potensi kolapsnya fasilitas kesehatan seperti rumah sakit rujukan memang menjadi indikator yang kuat sebagai alasan rem darurat yang diambil Anies.

"Beberapa hari terakhir, sudah 70 persen.

Apalagi kalau mendekati 90 persen, di atas 80 persen sudah sangat rawan dan sangat serius apalagi 90 persen," katanya, Rabu (9/9/2020) malam.

Imbas Corona dan PSBB, Penjualan Mobil Skala Nasional Turun Drastis

PSBB total menjadi pilihan yang dilakukan sebagai rem darurat ini.

Namun, Dicky mengingatkan, belajar dari PSBB sebelumnya, kebijakan ini harus dipersiapkan sangat matang.

"Saya melihat 1-2 minggu perlu persiapan, jangan dipaksakan cepat sebelum siap, kecuali memang indikator di fasilitas RS sudah di atas atau mendekati 90 persen," ujarnya.

Ilustrasi check point PSBB Surabaya (Surya)

Menurut Dicky, PSBB perlu kesiapan dari sisi lintas sektor.

Kemudian, juga kesiapan masyarakat agar semua pihak memiliki pemahaman yang sama dan mengetahui peran aktif masing-masing sehingga PSBB dapat berjalan efektif.

Alasan Banyaknya Pasien Positif Covid-19 hingga Zona Merah Corona, Ini Alasan Batam Tak Lakukan PSBB

Halaman
12

Berita Terkini