TRIBUN WIKI

Diam-diam Mematikan, Inilah 7 Pemicu Batu Ginjal yang Jarang Disadari, Bukan Nahan Kencing

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BATU GINJAL - Ternyata inilah pemicu batu ginjal yang jarang disadari, bukan karena sering menahan kencing. FOTO: ILUSTRASI

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Ternyata inilah pemicu batu ginjal yang jarang disadari, bukan karena sering menahan kencing.

Batu ginjal adalah salah satu penyakit yang cukup sering menyerang organ ginjal.

Batu ini merupakan endapan keras yang terbentuk dari garam asam dan mineral.

Zat tersebut mengendap di dalam urin yang terkonsentrasi.

Bila sudah mengeras, batu ini bisa menimbulkan rasa nyeri, terutama jika melewati saluran kemih.

Baca juga: 6 Khasiat Tanaman Kumis Kucing yang Jarang Diketahui, Ampuh Luruhkan Batu Ginjal

Timbulnya penyakit ini acapkali dikaitkan dengan kebiasaan menahan kencing.

Banyak yang beranggapan jika menahan kencing bisa menimbulkan batu ginjal.

Padahal, hal tersebut tidak seratus persen benar.

Adapun penyebab utama batu ginjal adalah jarang minum.

Saat kurang minum, mineral dan garam yang harusnya terbuang lewat air seni jadi mengendap dan membentuk "batu" di ginjal.

Kendati demikian, kurang minum bukanlah satu-satunya penyebab terbentuknya batu ginjal.

Ada juga kebiasaan dan juga masalah lainnya yang menyebabkan batu ginjal.

Baca juga: Sederet Tips Menjaga Kesehatan Ginjal, Apa Saja?

Baca juga: Gejala dan Ciri-ciri Kanker Ginjal yang Jarang Disadari, Waspada bila Urine Keruh

Penyebab

Berikut beberapa penyebab penyakit batu ginjal yang kerap disepelekan:

1. Kurang minum air

Minum air putih (secondwindwater.com)

Sebagian besar tubuh kita terdiri dari air.

Oleh karena itu mencukupi kebutuhan cairan setiap hari amatlah penting.

Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan mineral mudah mengkristal.

Untuk itu, Anda disarankan untuk mencukupi kebutuhan air minum atau cairan.

Baca juga: Sederet Manfaat Minum Air Hangat Bagi Kesehatan, Hasilnya Luar Biasa!

2. Konsumsi garam berlebih

garam (onefox)

Makanan yang tinggi garam atau sodium dapat menjadi biang batu ginjal.

Oleh karenanya, kurangi penggunaan garam berlebihan dalam asupan.

Selain itu, hindari mengonsumsi makanan tinggi garam seperti makanan kalengan, roti, dan makanan yang diawetkan.

Makanan bergaram tinggi dapat meningkatkan risiko pembentukan batu kalsium di ginjal.

Baca juga: Redakan Radang hingga Alergi, Berikut Sederet Manfaat Kumur dengan Air Garam

3. Terlalu banyak protein hewani

ILUSTRASI (freepik.com)

Daging merah dan kerang merupakan dua jenis makanan yang tinggi protein hewani.

Keduanya mampu meningkatkan asam urat, menurunkan kandungan sitrat, serta menambah kadar keasaman pada air seni.

Peningkatan asam urat tidak hanya dapat mengakibatkan gangguan asam urat di persendian, tetapi juga menyebabkan batu ginjal.

Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Daging Kambing, Kandungan Kolesterol Lebih Rendah Dibanding Daging Sapi

4. Konsumsi oksalat yang tinggi

Batu ginjal dapat dibedakan berdasarkan dengan jenis mineral yang membentuknya.

Jenis batu ginjal yang paling sering ditemui adalah padatan campuran kalsium dan oksalat yang menyatu ketika ginjal memproduksi air seni.

Batu ginjal jenis ini disebabkan konsumsi senyawa oksalat yang berlebih.

Makanan tinggi oksalat biasanya dapat ditemui di makanan sehat dan sayur-mayur, seperti bayam, buah bit, belimbing, kacang-kacangan dan sebagainya.

Saat mengonsumsi makanan tinggi oksalat, coba nikmati bersama dengan makanan tinggi kalsium.

Kalsium dapat membantu tubuh memproses oksalat dan mengikatnya bersama kalsium di pencernaan, dan tidak mengendap di organ ginjal.

Baca juga: 7 Jenis Sayuran yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari

5. Masalah pada pencernaan

Ilustrasi (thesun.co.uk)

Batu ginjal juga biasanya ditemukan pada penderita gangguan pencernaan, seperti penyakit Crohn, penyakit peradangan usus besar, dan kolitis ulseratif.

Gangguan pada pencernaan dapat menimbulkan diare dan mengurangi frekuensi buang air kecil.

Saat Anda tidak mengeluarkan urine sebanyak biasanya, tubuh dapat menyerap lebih banyak oksalat dari usus yang akan tercampur bersama air seni.

Baca juga: Mengenal Penyakit Hirschprung yang Serang Sistem Pencernaan Bayi, Apa Bahayanya?

6. Kondisi medis tertentu

DIABETES - Inilah 4 gangguan mata yang lazim menyerang penderita diabetes. FOTO: ILUSTRASI (freepik.com)

Selain gangguan pada pencernaan, kondisi medis tertentu dapat menjadi penyebab batu ginjal.

Penyakit diabetes tipe 2, hiperparatiroidisme, dan asam urat dapat menjadi pemicu batu ginjal.

Baca juga: 4 Cara Sederhana Cegah Penyakit Batu Ginjal, Termasuk Cukupi Kebutuhan Air Minum

7. Mengonsumsi obat-obatan tertentu

ILUSTRASI tentang obat (pixabay.com)

Selain kondisi medis tertentu, mengonsumsi obat-obatan tertentu berupa obat diuretik, antibiotik, obat untuk HIV, dan sebagainya juga berpotensi menjadi penyebab batu ginjal.

Penyakit batu ginjal dapat segera ditanggulangi dengan penanganan yang cepat dan tepat.

Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami gejala batu ginjal seperti:

Baca juga: Gejala Kista Ginjal yang Jarang Disadari, Bisa Sebabkan Komplikasi Infeksi, Berbahayakah?

- Ada darah di air seni

- Kesulitan untuk buang air kecil

- Rasa nyeri yang parah saat duduk atau berganti posisi duduk

- Rasa nyeri yang diiringi mual dan muntah

- Rasa nyeri yang didampingi dengan demam dan menggigil

Beberapa tanda-tanda di atas mengindikasikan adanya penyakit batu ginjal yang cukup parah dan memerlukan perhatian medis dengan segera.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Penyebab Batu Ginjal yang Kerap Diabaikan".

Baca berita lainnya di Google.

Berita Terkini