Depo sampah di Kabupaten Kepulauan Anambas yang cukup jauh, membuat pengelolaan sampah dilakukan secara transfer.
Langkah transfer dilakukan karena kondisi geografis Anambas yang berbukit.
Selain itu lokasi fasilitasnya yang jauh dari lokasi permukiman.
Pengoperasionalan truk atau mobil pikap tidak memungkinkan karena kondisi jalan di Tarempa yang kecil.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah P3 pada Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Risda Yani mengakui kendala yang dihadapi dalam mengelola sampah rumah tangga di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Selain tingkat kepedulian masyarakat yang masih minim, sulitnya mencari lahyan untuk mendukung tempat sampah menjadi faktor lain yang masih menjadi pekerjaan rumah Pemkab Anambas melalui OPD-nya.
Risda mengatakan, tempat pengelolaan sampah sebelumnya sempat kehilangan mesin untuk mengolah sampah rumah tangga sekitar tahun 2018.
TPS di Anambas yang belum memiliki fasilitas pendukung seperti mesin pencacah plastik berubah fungsi menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) mini.
Akan tetapi seiring waktu berjalan, saat ini pihaknya masih kesulitan untuk penutupan tanah yang difungsikan sebagai sanitary landfill, sampai menunggu fasilitas TPA ada di Anambas.
"Kehilangan alat itu sudah kita laporkan, kita tidak menunggu tapi harus mengadakan," ungkapnya, Jumat (24/7/2020).
Indeks timbulan sampah di Anambas pun, menurutnya cukup tinggi.
• Dampak Pandemi Covid-19, 1.247 CJH Asal Kepri Batal Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini
• Juventus Kalah, Maurizio Sarri: Semua Pertandingan Juventus Saat Pandemi Berjalan Aneh
Gaya hidup warga yang kini mengonsumsi makanan serba instan, menurutnya menambah daftar panjang itu semua.
Saat ini fokus Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengurangi sampah.
Perbedaannya pengurangan itu banyak dilakukan oleh masyarakat.
"Kebijakan terhadap penanganan sampah yang harus cermat Pemerintah Daerah dalam memberikan anggarannya, memfokuskan programnya, karna tanpa suatu arah dan kebijakan yang baik sektor pengurangan ini tidak berjalan dengan lancar," sebutnya.