MERINDING! Teriakan Minta Tolong di Laut Terekam Petugas yang Cari Puing Pesawat Sriwijaya Air

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MERINDING! Teriakan Minta Tolong di Laut Terekam Petugas yang Cari Puing Pesawat Sriwijaya Air

Salah satu akun yang membagikan ulang video milik Abdul Aziz itu yakni @viralkak.

Postingan tersebut pun telah disukai ribuan warganet dan mendapat komentar ratusan.

Kepala Basarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono memberikan keterangan saat melihat turbin pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-18 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ditemukan sejumlah barang pribadi korban Sriwiaya Air

Panglima Koarmada I TNI AL Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan, Tim penyelam Kopaska berhasil mengevakuasi temuan baru dari pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Pada Jumat (15/1/2021), Rasyid menyebut temuan itu berupa serpihan pesawat dan barang pribadi yang berisi kartu identitas korban.

"Tim penyelam Kopaska menemukan serpihan material pesawat yang sudah kita kumpulkan di atas sini (KRI Rigel)," kata Rasyid.

Baca juga: Penampakan Bawah Laut Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Ada Badan Pesawat hingga Kain Bermerk

Baca juga: Identifikasi Penumpang Sriwijaya Air SJ182, Khasanah Lahir Lamongan Tinggal di Pontianak Barat

Baca juga: Demi Mencari Sriwijaya Air SJ 182, Penyelam Relawan Ini Rela Meninggalkan Anak Istri

"Kemudian, kita menemukan satu dompet ada KTP atas nama Indah Halimah Putri, ini masih lengkap KTP-nya beserta NPWP, juga masih ada uangnya utuh," sambungnya.

Semua temuan itu kemudian akan diserahkan kepada Basarnas di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk ditindaklanjuti oleh KNKT.

AWAN CUMULONIMBUS - Ternyata inilah Bahaya Awan Cumulonimbus bagi Penerbangan, Penyebab Kecelakaan Adam Air hingga AirAsia. FOTO: ILUSTRASI Sriwijaya Air terbang (Sriwijaya Air official)

Sebelumnya operasi pencarian yang sudah memasuki hari ketujuh akan diperpanjang selama tiga hari hingga Senin (18/1/2021).

Tim SAR masih terus mencari potongan tubuh korban dan material pesawat yang masih tersisa.

Serta bagian kotak hitam, yakni cockpit voice recorder (CVR) yang masih belum ditemukan.

Untuk informasi, CVR adalah bagian dari kotak hitam yang menyimpan isi percakapan pilot dan kopilot.

Baca juga: Pesawat di Indonesia Sering Jatuh! Media Asing Ulas Kenapa Sriwijaya Air SJ 182 Terjatuh

Baca juga: Syok Saat Tahu Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Kakak Kelasnya, Arie Untung Kenang Kebaikan Captain Afwan

Baca juga: Permintaan Khusus Pramugari Sriwijaya Air ke Ayahanda Sebelum Tugas Terakhir Kali

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Prajurit TNI mengevakuasi serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak saat melakukan pencairan di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB di ketinggian 10 ribu kaki tersebut membawa enam awak dan 56 penumpang. TRIBUNNEWS/IRWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.

Halaman
1234

Berita Terkini