BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kisah Hamid Berburu Ikan Dingkis Si 'Emas Hidup' di Pulau Kasu, Berhari-hari di Atas Kelong.
Usianya memang sudah tak lagi muda, namun semangatnya untuk memburu ikan Dingkis si 'emas hidup' tak mengenal lelah.
Ia adalah Hamid (67), pria kelahiran Pulau Kasu, Belakangpadang, Batam yang kini tinggal dan menetap di Pulau Pemping.
Hamid tampak sibuk melihat ke bawah kelong yang dipasangi jaring. Ia berjalan meniti potongan ranting kayu kelong yang tertancap di atas laut untuk melihat ikan Dingkis yang masuk ke dalam kelong miliknya.
Kelong adalah alat perangkap ikan yang digunakan nelayan pesisir. Kelong biasanya dibangun dari kayu libung, kayu khusus yang berbentuk pipih, tapi kokoh.
Baca juga: IMLEK 2021 di Kepri dan Ikan Dingkis, si Emas Hidup yang Dipercaya Bawa Hoki
Baca juga: JELANG Imlek, Harga Ikan Dingkis di Batam Meroket, Tembus Rp 500 Ribu per Kilogram
Bentuk kelong menyerupai huruf Y. Bila rombongan ikan sudah memasuki mulut kelong, nelayan bersiap untuk menutup pintunya. Terdapat 3 pintu yang dilalui ikan, sebelum masuk ke dalam jaring-jaring nelayan.
Jika ikan Dingkis masuk, maka Hamid dengan sigapnya langsung menutup pintu kelong.
Aktivitasnya menjaga kelong sudah dilakukan Hamid dalam 5 hari terakhir menjelang perayaan Imlek Tahun Baru China.
Ketenangan perairan Pulau Kasu tepatnya di kelong 'Pak Hamid' pecah, saat kapal kami menghampirinya pada Rabu (10/2/2021) lalu.
Kami pun langsung menyapa pemilik kelong Hamid. 'Apa kabar pak'?
Lalu Hamid dengan sigap menatap kapal kami yang terus mendekati kelongnya.
"Alhamdulillah baik," jawab Hamid penuh keakraban.
Hamid tak sendirian, ia ditemani seorang rekannya yang saat itu sedang menyelam untuk 'menyedok' ikan yang sudah masuk dalam jaring kelong.
"Masih sedikit dapat, ikan lagi susah cari. Tak seperti dulu-dulu," cetus Hamid.
Kendati hasil tangkapannya masih terbilang sedikit, pria lanjut usia ini tak kenal lelah untuk terus bertahan di atas kelong menunggu ikan Dingkis si 'emas hidup'.
Layaknya seorang kakek, pria ini tak ingin dipanggil kakek oleh rekan kerjanya kecuali sang cucunya.