Tidak heran jika etnis Tionghoa di pesisir Malaka meyakini mengkonsumsi ikan Dingkis akan membawa rezeki di sepanjang tahun. Hal itu sudah menjadi sebuah keniscayaan bagi masyarakat Tionghoa di Kepri.
Itu pulalah yang membuat ikan Dingkis mahal di saat perayaan Imlek.
Sayangnya jelang perayaan Imlek tahun ini, tangkapan ikan Dingkis nelayan di Kecamatan Belakangpadang menurun.
Diakui Hamid saat ini ikan dingkis lagi sulit didapat nelayan.
Hamid terlihat pasrah siang itu. Bagaimana tidak? Seharian menunggu di laut hasil tangkapannya baru sebanyak 3,5 kg.
"Bulan Imlek sekarang lagi susah cari ikan. Tak macam dulu, bisa-bisa langsung beli rumah baru, beli motor baru. Sekarang sedikit, tapi adalah," ucapnya.
(Tribunbatam.id/bereslumbantobing)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google