ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Berlayar ke Kepulauan Anambas jangan sampai melewatkan salah satu dari gugusan pulau eksotis Anambas.
Salah satu objek wisata Anambas. Letaknya yang dikelilingi oleh jernihnya air laut.
Bertentangan dengan pasir putih yang hampir menutupi sebagian penjuru pulau. Menjadikannya satu mutiara terdepan yang berbatasan dengan negara tetangga.
Baca juga: Unik, Tamadun Melayu Antara Bangsa Bakal Jadi Agenda Wisata Nasional Lingga
Siapa yang tidak kenal dengan pulau yang memiliki lokasi konservasi penyu ini.
Namanya pulau Durai. Pulau Durai ini biasanya sering disebut masyarakat dengan pulau penyu.
Baca juga: Daftar 9 Tips Jika Bepergian ke Wisata Kepulauan Anambas
Pulau Durai persinya terletak di Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau.
Pulau ini merupakan habitat penyu sisik ( Eretmochelys imbricata ) dan penyu belimbing ( Dermochelys coriacea), dan merupakan kawasan konservasi penyu.
Oleh karena itu, masyarakat sekitar juga menyebut pulau ini sebagai “Pulau Penyu.” Atau bisa juga kamu melihat secara kasat mata kerajaan penyu di Pulau Durai.
Akses untuk menuju pulau ini dari Batam, dapat menggunakan pesawat perintis menuju Bandara Matak di Pulau Palmatak dengan waktu tempuh 2 jam.
Baca juga: 5 Rekomendasi Objek Wisata di Kabupaten Musi Rawas Utara Paling Seru
Kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju pelabuhan yang berjarak sekitar 2 Km.
Dari pelabuhan, perjalanan dilanjutkan menggunakan speed boat menuju pelabuhan Tarempa dengan waktu tempuh 1,5 jam.
Dari pelabuhan ini, pengunjung dapat menyewa perahu kayu atau speed boat untuk mencapai Pulau Durai.
Letak pulau Durai ini tidak jauh dari Kecamatan Palmatak. Di sini pengunjung bisa sekaligus menikmati pantai yang indah dengan melihat penyu secara langsung.
Selain itu dari atas bebatuan di puncak air terjun ini, pengunjung bisa melihat pemandangan laut yang sangat indah dan menarik yang jarang dijumpai di daerah lain.
Baca juga: Singapura: Larang Wisatawan Indonesia Masuk Bisa Menghambat Ekonomi
Aktivitas yang dilakukan selain menyusuri indahnya pantai berpasir putih, diving, snorkeling.
Satu hal yang sangat istimewa adalah momen melihat penyu bertelur. Dan yang pastinya merupakan pengalaman luar biasa sekali.
Sembari berkemah di malam hari anda juga dapat menyaksikam penyu hijau bertelur secara langsung.
Pada pagi harinya dapat pulau mengikuti penjaga pulau menggali pasir. Dan mengumpulkan telur penyu untuk ditetaskan di penangkaran.
Sebab pulau Durai merupakan salah satu pulau konservasi penyu yang sudah ditetapkan oleh peraturan Pemerintah.
Tentu saja tujuannya adalah menjaga kelestarian penyu yang hampir punah.
Baca juga: Pungli di Jembatan Barelang Dinilai Rusak Citra Wisata Batam, Aparat Diminta Serius Menindak
Apabila ingin berwisata ke pulau Durai, waktu yang tepat adalah sekitaran bulan Mei hingga Agustus karena bulan inilah penyu bertelur.
Para pengunjung yang ingin datang ke pulau Durai, tidak perlu membayar biaya masuk.
Pengunjung hanya perlu membayar sewa speed boat untuk bisa sampai ke pulau Durai ini.
Sangat disarankan sekali bila ingin datang ke pulau Dural pengunjung bisa membawa persediaan makanan dari rumah. Karena di sini belum ada tempat rumah makan seperti restoran. (Tribunbatam.id/Rahma Tika)
BACA JUGA BERITA TERBARU TRIBUNBATAM.id di GOOGLE NEWS, klik di sini
• Warga di Marina Batam Keluhkan Truk Pengangkut Tanah, Rumah Kotor, Kesehatan Terancam
• Beragam Cara Mengatasi Dampak Cahaya Biru Ponsel terhadap Kesehatan Mata
• Juventus vs Crotone Live RCTI Pukul 02.00 WIB, Cristiano Ronaldo Mentok, Pirlo Rindu Paulo Dybala
• Musrenbang Pangke Barat Karimun Fokus ke Bantuan Langsung Tunai Dampak Covid-19